MENDESAIN DAN MEMBANGUN SERVER | BUKU INFORMASI

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI
SEKTOR TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI




MENDESAIN DAN MEMBANGUN SERVER
TIK.JK02.016.01




BUKU INFORMASI




DEPARTEMEN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I.
DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS 
Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.51 Lt.7.B Jakarta Selatan


DAFTAR ISI

Daftar Isi Hal

BAB I PENGANTARr
1.1 Konsep Dasar Pelatihan Berbasis Kompetensi 4
1.2 Penjelasan Modul 4
1.2.1  Desain Modul 5
1.2.2 Isi Modul 5
1.2.3 Pelaksanaan Modul 6
1.3 Pengakuan Kompetensi Terkini (RCC) 6
1.4 Pengertian Istilah-istilah 8

BAB II STANDAR KOMPETENSI
2.1 Peta Paket Pelatihan 9
2.2 Pengertian Unit Standar 9
2.3 Unit Kompetensi Yang Dipelajari 10
2.3.1 Kode dan Judul Unit 10
2.3.2 Deskripsi Unit 10
2.3.3 Elemen Kompetensi 11
2.3.4 Batasan Variabel 12
2.3.5 Panduan Penilaian 12
2.3.6 Kompetensi Kunci 13

BAB III STRATEGI DAN METODE PELATIHAN
3.1 Strategi Pelatihan 14
3.2 Metode Pelatihan 15

BAB IV MATERI UNIT KOMPETENSI
4.1 Tujuan Instruksional Umum 16
4.2 Tujuan Instruksional Khusus 16
4.3 Sekilas Tentang Aplikasi Server 17
4.4 Sistem Operasi 17
4.5 Proses Bisnis 18
4.5.1 Analisa kebutuhan 18
4.5.2 Analisa fitur aplikasi server 19
4.5.3 Analisa biaya aplikasi server 20
4.5.4 Analisa sistem operasi 21
4.5.5 Analisa komponen server 22

BAB V SUMBER-SUMBER YANG DIPERLUKAN UNTUK PENCAPAIAN KOMPETENSI
5.1 Sumber Daya Manusia 23
5.2 Literatur 24



//MINIMAL HALAMAN UNTUK BUKU INFORMASI – 35 HALAMAN
//DAFTAR PERALATAN DAN BAHAN TIDAK ADA (BAB V)
//DAFTAR PUSTAKA TIDAK ADA (DI HALAMAN AKHIR)


BAB I
Pengantar

1.1 Konsep Dasar Pelatihan Berbasis Kompetensi
Pelatihan berbasis kompetensi adalah pelatihan yang memperhatikan pengetahuan, keterampilan dan sikap yang diperlukan di tempat kerja agar dapat melakukan pekerjaan secara kompeten. Lalu, apa arti kompeten di tempat kerja?
Jika Anda kompeten dalam pekerjaan tertentu, berarti Anda memiliki seluruh keterampilan, pengetahuan dan sikap yang perlu untuk ditampilkan secara efektif di tempat dimana Anda bekerja, sesuai dengan standar yang telah disetujui dan ditetapkan.

1.2 Penjelasan Modul
Modul ini dikonsep agar dapat digunakan pada proses Pelatihan Konvensional/Klasikal dan Pelatihan Individual/Mandiri. Yang dimaksud dengan Pelatihan Konvensional/Klasikal, yaitu pelatihan yang dilakukan dengan melibatkan bantuan seorang pembimbing atau guru seperti proses belajar mengajar sebagaimana biasanya dimana materi hampir sepenuhnya dijelaskan dan disampaikan pelatih/pembimbing yang bersangkutan.
Sedangkan yang dimaksud dengan Pelatihan Mandiri/Individual adalah pelatihan yang dilakukan secara mandiri oleh peserta sendiri berdasarkan materi dan sumber-sumber informasi dan pengetahuan yang bersangkutan. Pelatihan mandiri cenderung lebih menekankan pada kemauan belajar peserta itu sendiri. Singkatnya pelatihan ini dilaksanakan pseserta dengan menambahkan unsur-unsur atau sumber-sumber yang diperlukan baik dengan usahanya sendiri maupun melalui bantuan dari pelatih.

1.2.1. Desain Modul
Modul ini didesain untuk dapat digunakan pada Pelatihan Klasikal dan Pelatihan Individual / mandiri:
Pelatihan klasikal adalah pelatihan yang disampaikan oleh seorang pelatih.
Pelatihan individual / mandiri adalah pelatihan yang dilaksanakan oleh peserta dengan menambahkan unsur-unsur / sumber-sumber yang diperlukan dengan bantuan dari pelatih.

1.2.1 Isi Modul
Modul ini terdiri dari 3 bagian, antara lain sebagai berikut:
a. Buku Informasi
Buku informasi merupakan sumber materi pelatihan bagi pelatih maupun pserta pelatihan.
b. Buku Kerja
Buku kerja digunakan oleh peserta pelatihan untuk mencatat setiap pertanyaan dan kegiatan praktik baik dalam Pelatihan Konvensional maupun Pelatihan Individual/Mandiri.
Buku ini diberikan kepada peserta pelatihan dan berisi:
- Kegiatan-kegiatan yang akan membantu peserta pelatihan untuk mempelajari dan memahami materi/informasi yang disajikan.
- Kegiatan pemeriksaan yang digunakan untuk memantau pencapaian ketrampilan peserta pelatihan.
- Kegiatan penilaian untuk menilai kemampuan peserta pelatihan dalam melaksanakan praktik kerja.
c. Buku Penilaian
Buku penilaian ini digunakan oleh pelatih untuk menilai jawaban dan tanggapan peserta pelatihan pada Buku Kerja dan berisi :
- Kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh peserta pelatihan sebagai pernyataan keterampilan.
- Metode-metode yang disarankan dalam proses penilaian keterampilan peserta pelatihan.
- Sumber-sumber yang digunakan oleh peserta pelatihan untuk mencapai keterampilan.
- Semua jawaban pada setiap pertanyaan yang diisikan pada Buku Kerja.
- Petunjuk bagi pelatih untuk menilai setiap kegiatan praktik.
- Catatan pencapaian keterampilan peserta pelatihan.

1.2.3 Pelaksanaan Modul
Pada Pelatihan Klasikal/Konvensional, pelatih akan :
- Menyediakan Buku Informasi yang dapat digunakan peserta pelatihan sebagai sumber pelatihan.
- Menyediakan salinan Buku Kerja kepada setiap peserta pelatihan.
- Menggunakan Buku Informasi sebagai sumber utama dalam penyelenggaraan pelatihan.
- Memastikan setiap peserta pelatihan memberikan jawaban/ tanggapan dan menuliskan hasil tugas praktiknya pada Buku Kerja.
Pada Pelatihan Individual/Mandiri, peserta pelatihan akan :
- Menggunakan Buku Informasi sebagai sumber utama pelatihan.
- Menyelesaikan setiap kegiatan yang terdapat pada buku Kerja.
- Memberikan jawaban pada Buku Kerja.
- Mengisikan hasil tugas praktik pada Buku Kerja.
- Memiliki tanggapan-tanggapan dan hasil penilaian oleh pelatih.

1.3 Pengakuan Kompetensi Terkini
Pengakuan Kompetensi Terkini dikenal juga dengan RCC (Recognition of Current Competency). Jika Anda telah memiliki pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk elemen unit kompetensi tertentu, Anda dapat mengajukan pengakuan kompetensi terkini (RCC). Berarti Anda tidak akan dipersyaratkan untuk belajar kembali.
Anda mungkin sudah memiliki pengetahuan dan keterampilan, karena Anda telah :
a. Bekerja dalam suatu pekerjaan yang memerlukan suatu pengetahuan dan keterampilan yang sama, atau
b. Berpartisipasi dalam pelatihan yang mempelajari kompetensi yang sama, atau
c. Mempunyai pengalaman lainnya yang mengajarkan pengetahuan dan keterampilan yang sama.

1.4 Pengertian Istilah-istilah
Berikut adalah pengertian dari beberapa istilah yang digunakan dalam Pelatihan Berbasis Kompetensi, antara lain :
a. Profesi
Profesi adalah suatu bidang pekerjaan yang menuntut sikap, pengetahuan serta ketrampilan/keahlian kerja tertentu yang diperoleh dari proses pendidikan, pelatihan serta pengalaman kerja atau penguasaan sekumpulan kompetensi tertentu yang dituntut oleh suatu pekerjaan/jabatan.
b. Standardisasi
Standardisasi adalah proses merumuskan, menetapkan serta menerapkan suatu standar tertentu.
c. Penilaian / Uji Kompetensi
Penilaian atau Uji Kompetensi adalah proses pengumpulan bukti melalui perencanaan, pelaksanaan dan peninjauan ulang (review) penilaian serta keputusan mengenai apakah kompetensi sudah tercapai dengan membandingkan bukti-bukti yang dikumpulkan terhadap standar yang dipersyaratkan.
d. Pelatihan
Pelatihan adalah proses pembelajaran yang dilaksanakan untuk mencapai suatu kompetensi tertentu dimana materi, metode dan fasilitas pelatihan serta lingkungan belajar yang ada terfokus kepada pencapaian unjuk kerja pada kompetensi yang dipelajari.
e. Kompetensi
Kompetensi adalah kemampuan seseorang untuk menunjukkan aspek sikap, pengetahuan dan keterampilan serta penerapan dari ketiga aspek tersebut ditempat kerja untuk mwncapai unjuk kerja yang ditetapkan.
f. Standar Kompetensi
Standar kompetensi adalah standar yang ditampilkan dalam istilah-istilah hasil dsn memiliki format standar yang terdiri dari judul unit, deskripsi unit,
elemen kompetensi, kriteria unjuk kerja, ruang lingkup serta pedoman bukti.
g. Sertifikat Kompetensi
Adalah pengakuan tertulis atas penguasaan suatu kompetensi tertentu kepada seseorang yang dinyatakan kompeten yang diberikan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi.
h. Sertifikasi Kompetensi
Adalah proses penerbitan sertifikat kompetensi melalui proses penilaian/uji kompetensi.

BAB II
Standar Kompetensi

2.1 Peta Paket Pelatihan
Modul yang sedang Anda pelajari ini bertujuan untuk mencapai satu unit kompetensi. Adapun kompetensi ini termasuk dalam satu paket pelatihan, yang terdiri atas unit-unit kompetensi berikut:
a. TIK.JK02.003.01 Mendesain kebutuhan server
b. TIK.JK02.016.01 Membangun dan mendesain server

2.2 Pengertian Unit Standar
Apakah Standar Kompetensi? Setiap Standar Kompetensi menentukan :
a. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk mencapai kompetensi.
b. Standar yang diperlukan untuk mendemonstrasikan kompetensi.
c. Kondisi dimana kompetensi dicapai.
Di dalam unit kompetensi ini, Anda akan mempelajari tata cara membangun dan mendesain server.

Jika Anda belum mencapai kompetensi pada usaha/kesempatan pertama, Pelatih Anda akan mengatur rencana pelatihan dengan Anda. Rencana ini akan memberikan Anda kesempatan kembali untuk meningkatkan level kompetensi Anda sesuai dengan level yang diperlukan. Jumlah maksimum usaha/kesempatan yang disarankan adalah 3 (tiga) kali.

2.3 Unit Kompetensi Yang Dipelajari
Dalam sistem pelatihan, Standar Kompetensi diharapkan menjadi panduan bagi peserta pelatihan untuk dapat :
a. Mengidentifikasikan apa yang harus dikerjakan peserta pelatihan.
b. Memeriksa kemajuan peserta pelatihan.
c. Menyakinkan bahwa semua elemen (sub-kompetensi) dan criteria unjuk   kerja telah dimasukkan dalam pelatihan dan penilaian.

2.3.1 Kode dan Judul Unit
Kode Unit : TIK.JK02.016.01
Judul Unit : Mendesain dan membangun server

2.3.2 Deskripsi Unit
Unit ini menentukan kompetensi yang diperlukan untuk memilih perangkat keras dan perangkat lunak yang akan digunakan untuk membangun server.

2.3.3 Elemen Kompetensi
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
01  Memilih aplikasi untuk server Kebutuhan pengguna terhadap aplikasi perangkat lunak diidentifikasi dan dianalisis sesuai dengan kebutuhan bisnis

1.2 Kebutuhan customer dianalisis untuk mengidentifikasi kebutuhan dari server

1.3 Aplikasi yang tersedia dan fitur atau kelebihan server diidentifikasi

1.4 Aplikasi yang lain (alternatif) didaftar berikut kebutuhan sistem dan jaringan serta analisis biaya dan keuntungannya.

1.5 Aplikasi untuk server diberdasarkan kebutuhan proses saat ini.

02 Memilih sistem operasi untuk jaringan 2.2 Kebutuhan dari sistem operasi diidentifikasi berdasarkan kebutuhan server dan aplikasi yang dijalankan.

2.3 Sistem operasi untuk jaringan yang relevan dianalisis berdasarkan kebutuhan proses, kebutuhan saat ini dan kebutuhan masa yang akan datang.

2.4 Sistem operasi yang dipilih berdasarkan kebutuhan teknis dan bisnis

03 Memilih komponen server 3.1 Komponen server diidentifikasi mengacu pada fitur kebutuhan aplikasi dan server.
3.2  Spesifikasi produk server, keterbatasan dan kelemahan server diidentifikasi

3.3 Ketergantungan sistem sesuai dengan kebutuhan diidentifikasi dan ditentukan

2.3.4 Batasan Variabel
Batasan variabel unit kompetensi ini adalah sebagai berikut:
1. Struktur organisasi perusahaan.
2. SOP Perusahaan.
3. Kebutuhan bisnis perusahaan
4. Aplikasi yang diperlukan untuk menjalankan bisnis perusahaan.

2.3.5 Panduan Penilaian
Panduan penilaian terdiri dari :
1. Pengetahuan dan keterampilan penunjang
Untuk mendemontrasikan kompetensi, diperlukan bukti keterampilan dan pengetahuan dibidang berikut  ini :
1.1 . Pengetahuan dasar yang dibutuhkan :
1.1.1 Pengetahuan tentang bisnis perusahaan.
1.1.2 Pengetahuan tentang sistem komputer dan jaringan komputer.
1.1.3 Pengetahuan tentang sistem operasi jaringan.
1.1.4 Pengetahuan tentang produk – produk vendor.
1.2 . Keterampilan dasar
1.2.1 Merancang kebutuhan sistem.
1.2.2 Melakukan perencanaan kapasitas
1.2.3 Mengoperasikan perangkat lunak aplikasi untuk manajemen proyek.

2. Konteks penilaian
Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau tempat lain secara teori dan praktek dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal.
3. Aspek penting penilaian
Aspek yang harus diperhatikan
3.1 Kemampuan untuk mengumpulkan dan menganalisis bisnis perusahaan
3.2 Kemampuan untuk menentukan dan mengkonfigurasi komponen server.
3.3 Kemampuan untuk memilih dan menentukan sistem operasi jaringan.

4. Kaitan dengan unit-unit lainnya
4.1   Unit ini didukung oleh pengetahuan dan keterampilan dalam unit kompetensi yang berkaitan dengan:
4.1.1 TIK.JK02.003.01 Mendesain kebutuhan server
4.1.2 TIK.JK02.017.01 Menginstalasi dan mengkonfigurasi server
4.2 Pengembangan pelatihan untuk memenuhi persyaratan dalam unit ini perlu dilakukan dengan hati-hati. Untuk pelatihan pra kejuruan umum, institusi harus menyediakan pelatihan yang mempertimbangkan serangkaian konteks industri seutuhnya tanpa bias terhadap sektor tertentu. Batasan variabel akan membantu dalam hal ini. Untuk sektor tertentu/khusus, pelatihan harus disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan sektor tersebut.

2.3.6 Kompetensi Kunci

NO KOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INI TINGKAT
1 Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi 3
2 Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi 3
3 Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas 3
4 Bekerja dengan orang lain dan kelompok 3
5 Menggunakan ide-ide dan teknik matematika 3
6 Memecahkan masalah 3
7 Menggunakan teknologi 3

BAB III
Strategi dan Metode Pelatihan

3.1. Strategi Pelatihan
Belajar dalam suatu Sistem Berbasis Kompetensi berbeda dengan yang sedang “diajarkan” di kelas oleh Pelatih. Pada sistem ini Anda akan bertanggung jawab terhadap belajar Anda sendiri, artinya bahwa Anda perlu merencanakan belajar Anda dengan Pelatih dan kemudian melaksanakannya dengan tekun sesuai dengan rencana yang telah dibuat.
Persiapan/perencanaan
a. Membaca bahan/materi yang telah diidentifikasi dalam setiap tahap belajar dengan tujuan mendapatkan tinjauan umum mengenai isi proses belajar Anda.
b. Membuat catatan terhadap apa yang telah dibaca.
c. Memikirkan bagaimana pengetahuan baru yang diperoleh berhubungan dengan pengetahuan dan pengalaman yang telah Anda miliki.
d. Merencanakan aplikasi praktik pengetahuan dan keterampilan Anda.
Permulaan dari proses pembelajaran
a. Mencoba mengerjakan seluruh pertanyaan dan tugas praktik yang terdapat pada tahap belajar.
b. Merevisi dan meninjau materi belajar agar dapat menggabungkan pengetahuan Anda.
Pengamatan terhadap tugas praktik
a. Mengamati keterampilan praktik yang didemonstrasikan oleh Pelatih atau orang yang telah berpengalaman lainnya.
b. Mengajukan pertanyaan kepada Pelatih tentang konsep sulit yang Anda temukan.
Implementasi
a. Menerapkan pelatihan kerja yang aman.
b. Mengamati indikator kemajuan personal melalui kegiatan praktik.
c. Mempraktikkan keterampilan baru yang telah Anda peroleh.
Penilaian
Melaksanakan tugas penilaian untuk penyelesaian belajar Anda.

3.2. Metode Pelatihan
Terdapat tiga prinsip metode belajar yang dapat digunakan. Dalam beberapa kasus, kombinasi metode belajar mungkin dapat digunakan.
Belajar secara mandiri
Belajar secara mandiri membolehkan Anda untuk belajar secara individual, sesuai dengan kecepatan belajarnya masing-masing. Meskipun proses belajar dilaksanakan secara bebas, Anda disarankan untuk menemui Pelatih setiap saat untuk mengkonfirmasikan kemajuan dan mengatasi kesulitan belajar.
Belajar Berkelompok
Belajar berkelompok memungkinkan peserta untuk dating bersama secara teratur dan berpartisipasi dalam sesi belajar berkelompok. Walaupun proses belajar memiliki prinsip sesuai dengan kecepatan belajar masing-masing, sesi kelompok memberikan interaksi antar peserta, Pelatih dan pakar/ahli dari tempat kerja.
Belajar terstruktur
Belajar terstruktur meliputi sesi pertemuan kelas secara formal yang dilaksanakan oleh Pelatih atau ahli lainnya. Sesi belajar ini umumnya mencakup topik tertentu.

BAB IV
Materi Unit Kompetensi

4.1 Tujuan Instruksional Umum
o Siswa mampu memilih aplikasi untuk server
o Siswa mampu memilih sistem operasi untuk aplikasi dan server
o Siswa mampu memilih komponen yang tepat untuk server
o Siswa mampu membangun dan mendesain server sesuai dengan kebutuhan perusahaan dan pelanggan

4.2 Tujuan Instruksional Khusus
o Siswa mengerti dan memahami apa yang disebut klien server
o Siswa mengerti dan memahami apa yang disebut dengan aplikasi
o Siswa mengerti dan memahami apa yang disebut dengan sistem operasi
o Siswa mengerti dan memahami proses bisnis dan kebutuhan perusahaaan
o Siswa mengerti dan memahami kebutuhan pelanggan
o Siswa dapat menjelaskan proses bisnis perusahaan
o Siswa dapat menggolongkan aplikasi berdasarkan fungsinya
o Siswa dapat membuat anggaran biaya untuk membangun aplikasi server
o Siswa mampu membedakan kelebihan dan kelemahan setiap sistem operasi
o Siswa dapat membuat anggaran biaya untuk pengadaan sistem operasi server
o Siswa dapat memilih dan menentukan komponen yang tepat untuk membangun server.
o Siswa dapat membuat anggaran biaya pengadaan komponen untuk membangun server


4.3 Sekilas Tentang Aplikasi Server
Aplikasi Server adalah aplikasi komputer yang berfungsi melayani permintaan akses dari komputer klien. web server berisi tampilan informasi perusahaan yang diakses menggunakan web browser seperti mozilla firefox dan internet explorer. FTP server berfungsi melayani transaksi pertukaran data komputer server dengan klien menggunakan aplikasi FTP klien. SMTP server berfungsi melayani transaksi surat elektronik antar mail server, seperti mail server mail.linux.or.id dengan mail.yahoo.com. Berikut ini contoh aplikasi server.
No Aplikasi Server Kegunaan
1 Web Server Menampilkan informasi perusahaan
Aplikasi multiguna berbasis web seperti ERP dan CMS
2 FTP Server Melayani transaksi data kapasitas besar
3 SMTP Melayani pengiriman surat elektronik
4 Proxy Server Menyimpan halaman web yang pernah diakses oleh user
5 SNMP Monitoring trafik jaringan TCP/IP
6 IRCD Chatting server
7 POP3 Melayani transfer surat elektronik dari mail server ke mail user agent, seperti: outlook express dan evolution
8 VPN Server Melayani tunneling aplikasi vpn client, memberikan IP lokal komputer yang berbeda lokasi sehingga tetap dalam satu subnet
 
4.4 Sistem operasi
Sistem operasi adalah aplikasi yang berfungsi menghidupkan semua perangkat keras komputer dan sebagai penerjemah perintah pengguna ke bahasa mesin. Sehingga komputer dapat memproses permintaan pengguna dan menampilkan dalam bahasa yang dimengerti oleh pengguna pada layar monitor komputer. Berikut ini contoh sistem operasi yang dikenal oleh masyarakat luas.
No Sistem Operasi Jenis
1 Ubuntu Feisty Desktop
2 Red Hat Enterprise ES/AS Server
3 Mandriva 2007 Spring Desktop
4 Opensusse Desktop
5 IGOS Server / Desktop
6 MS Windows XP Desktop

4.5 Proses bisnis
Proses bisnis adalah kegiatan bisnis yang dilakukan pekerja untuk mendukung produksi perusahaan, sehingga perusahaan mendapatkan pemasukan dari pelanggan. Pada bidang teknologi informasi proses bisnis  digambarkan dalam bentuk tabel.  Contoh sederhana dari proses bisnis:
1. Perusahaan PT. CDE yang bergerak dibidang penjualan komputer menerima pesanan dari pelanggan A. Pesanan tersebut diterima oleh bagian penjualan, kemudian diteruskan ke bagian keuangan dan gudang dengan menerbitkan dokumen permintaan pembelian.
Bagian gudang memberikan informasi persediaan barang ke bagian penjualan dan memberikan kepada pelanggan, kemudian menerbitkan dokumen tanda terima barang yang ditandatangani oleh pelanggan. Dokumen tersebut diberikan ke bagian penjualan dan bagian keuangan.
Bagian keuangan kemudian melakukan penagihan pembayaran kepada pelanggan sesuai dengan nilai nominal dan jumlah barang yang dipesan. PT. CDE menginginkan membangun aplikasi server untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan dan meningkatkan efisiensi perusahaan. Untuk membangun dan mendesain server PT. CDE melakukan analisa sebagai berikut.

4.5.1 Analisa kebutuhan
Analisa kebutuhan perusahaan terhadap pelanggan dibuat berdasarkan proses bisnis. Perusahaan memberikan informasi kepada pelanggan mengenai jenis produk, jumlah barang yang tersedia, cara pemesanan dan pembayaran. Perusahaan mengetahui alamat pelanggan, jenis produk yang dipesan, jumlah barang dan nilai nominal. Jadi pelanggan membutuhkan informasi produk dan tata cara pemesanan, perusahaan membutuhkan informasi alamat pelanggan dan produk yang dipesan. Berikut ini adalah tabel analisa kebutuhan pelanggan dan perusahaan.

Tabel kebutuhan pelanggan
No Informasi Tampilan informasi         ke pelanggan Media informasi
1 Produk Perusahaan Gambar Produk
Tipe produk - Situs web
2 Jumlah persediaan produk Jumlah barang yang tersedia
Status persediaan barang - Situs web
3 Cara pemesanan Form HTML pesanan barang
Informasi nomor telpon
Informaso alamat email
Chatting ID - Situs web
- Surat elektronik
5 Cara pembayaran Informasi cara pembayaran
Alamat email bagian penjualan - Situs web
- Surat elektronik
4 Dukungan teknis Informasi alamat email bagian dukungan teknis
Chatting ID - Situs web
- Surat elektronik

Tabel kebutuhan perusahaan
No Informasi Bagian / departemen Aplikasi
1 Pesanan jenis produk Penjualan - Situs web
- Surat elektronik
2 Jumlah barang yang dipesan Penjualan - Situs web
- Surat elektronik
3 Alamat pemesan Penjualan
Gudang
Keuangan - Situs web
4 Informasi persediaan barang Gudang - Situs Web
5 Nilai nominal barang yang dipesan Keuangan - Situs web

Gambar 4.1 menunjukkan kebutuhan pelanggan dari bisnis perusahaan. Mulai dari berbagai macam produk perusahaan serta persediaan, kemudian cara pemesanan barang dan tata cara pembayaran hingga dukungan teknis.

Gambar 4.1. Diagram kebutuhan pelanggan

Gambar 4.2. menunjukkan kebutuhan perusahaan akan informasi dari pelanggan, seperti pemesanan dan jumlah barang yang diminta oleh pelanggan.  Perusahaan juga membutuhkan informasi jumlah persediaan barang yang ada digudang dan alamat tagihan pembayaran.

Gambar 4.2. Diagram kebutuhan perusahaan





Gambar 4.3. kita cara golongkan kebutuhan pelanggan sesuai aplikasi. Informasi produk ditampilkan melalui situs web, cara pemesanan produk bisa langsung melalui surat elektronik (email) atau situs web, demikian juga dengan dukungan teknis.

Gambar 4.3. Diagram jenis aplikasi untuk kebutuhan pelanggan


Gambar 4.4. Kita golongkan kebutuhan perusahaan sesuai aplikasi dan departemen yang menangani pelanggan. Semua permintaan dari pelanggan diterima oleh bagian penjualan melalui situs web dan surat elektronik. Informasi itu kemudian diteruskan ke bagian gudang untuk menangani persediaan dan pengiriman barang. Bagian penjualan juga meneruskan informasi ke bagian keuangan untuk tagihan pembayaran pelanggan. Alur informasi dari penjualan ke gudang dan keuangan menggunakan fasilitas situs web.

Gambar 4.4. Diagram jenis aplikasi untuk kebutuhan perusahaan

Gambar 4.5. menunjukkan hasil akhir dari analisa memilih aplikasi server. Untuk melayani kebutuhan pelanggan dan perusahaan kita menggunakan Web Server dan Mail Server.

Gambar 4.5. Diagram aplikasi server yang dipilih

4.5.2 Analisa fitur aplikasi server
Analisa fitur aplikasi server dilakukan dengan membuat tabel perbandingan fitur aplikasi server, sehingga kita bisa memilih aplikasi dengan fitur yang memenuhi kebutuhan perusahaan dan pelanggan.

Tabel fitur aplikasi server
No Aplikasi Server Sistem Operasi Fitur
1 Apache Web Server Linux Ubuntu - PHP4 / PHP5
- Java Servlet
- Perl
- CGI
2 IIS Web Server MS Windows 2003 Server - ASP
- .Net
- CGI
- Active-X
3 Postfix Mail Server Linux Ubuntu - SMTP server
4 MS Exchange MS Windows 2003 Server - SMTP server
- POP3 & IMAP4
- Webmail interface
5 Database MySQL Linux Ubuntu - SQL Language
- Function
- Relationship
6 Database MS SQL MS Windows 2003 Server - SQL Language
- Function
- Relationship
- Inner & Outer join

4.5.3 Analisa biaya aplikasi server
Analisa biaya aplikasi server untuk menyusun anggaran belanja aplikasi yang sesuai dengan kebutuhan dan proses bisnis. Setiap aplikasi yang termasuk kebutuhan kita definisikan biaya lisensinya.
Tabel biaya aplikasi server
No Aplikasi Server Jumlah yang terpasang Biaya Lisensi Keterangan
1 Apache Web Server - Free
2 IIS Web Server default 5 client $3000 Biaya termasuk sistem operasi MS Windows 2003 server
3 Postfix Mail Server - Free
4 MS Exchange default 5 client $3000 Biaya termasuk sistem operasi MS Windows 2003 server
5 Database MySQL - Free
6 Database MS SQL default 5 client $432

Gambar 4.6. menunjukkan aplikasi server berjalan berdasarkan sistem operasi yang terpasang. Ada dua platform sistem operasi yang kita pilih MS Windows dan Linux Ubuntu
 Gambar 4.6. Platform sistem operasi untuk aplikasi server

4.5.4 Analisa sistem operasi
Analisa sistem operasi kita perlukan untuk mengetahui fitur, biaya lisensi dan dukungan teknis. Ada beberapa persyaratan teknis dan bisnis dalam memilih sistem operasi yang akan dipakai dalam jangka waktu yang lama.

Persyaratan teknis:
Sistem operasi dapat berjalan dalam waktu yang lama tanpa perlu melakukan restart komputer server.
Aplikasi yang crash dalam sistem operasi tidak menyebabkan gangguan kinerja pada aplikasi lain.
Sistem operasi kebal dari infeksi virus tanpa memasang aplikasi antivirus.
Sistem operasi mendapatkan dukungan teknis berupa update dari jaringan internet.
Pengguna sistem operasi mendapatkan dukungan teknis berupa solusi jika terjadi suatu masalah dalam pengoperasian dan perawatan.
Sistem operasi aman dari serangan hacker dan akses ilegal yang berusaha mengakses data dengan cara yang tidak sah.

Persyaratan bisnis:
Biaya lisensi aplikasi disesuaikan dengan anggaran perusahaan.
Saat terjadi penambahan klien akses tidak terjadi penambahan biaya lisensi sistem operasi.
Pengguna mendapatkan kepastian hukum atas pemakaian sistem operasi, dalam hal ini lisensi sistem operasi diakui oleh lembaga hukum.

Gambar 4.7. menunjukkan pertimbangan memilih sistem operasi dilihat dari segi teknis dan bisnis. Dari segi teknis sistem operasi dipilih dengan pertimbangan stabilitas, kemanan, update dan dukungan teknis. Dari segi bisnis memlilih sistem operasi didasarkan atas pertimbangan biaya lisensi, pertambahan biaya saat operasional dan kepastian hukum atas lisensi sistem operasi.

Gambar 4.7. Diagram pertimbangan memilih sistem operasi

Tabel fitur dan analisa sistem operasi
Sistem Operasi Keunggulan Kelemahan Biaya Lisensi
MS Windows 2003
Server 25 Client - Mudah saat melakukan instalasi aplikasi server
- Mudah saat melakukan konfigurasi aplikasi server
- Banyak dipakai oleh perusahaan sehingga mudah mendapatkan dukungan teknis
- Setiap produk aplikasi server mendapatkan dukungan teknis secara resmi dari vendor.
- Setiap pengguna produk mendapatkan dukungan teknis dari Microsoft Indonesia - Mudah terkena virus internet dan worm
- Aplikasi yang crash  mempengaruhi kinerja aplikasi yang lain   $ 3000 (USD)
Linux Ubuntu - Mudah melakukan instalasi aplikasi
- Instalasi menggunakan repositori yang ada di indonesia
- Dokumentasi cukup lengkap di internet
- Mendapatkan dukungan teknis dari komunitas
- Penggunaan sistem operasi dan aplikasi tanpa dikenakan biaya
- Setiap penambahan aplikasi tidak dikenakan biaya - Kebal dari virus internet dan worm
- Konfigurasi aplikasi server harus dilakukan oleh admin yang berpengalaman
- Pengguna tidak mendapatkan dukungan teknis dari perusahaan
- Aplikasi tidak terintegrasi
Free (Gratis)

4.5.5. Analisa Komponen Server
Spesifikasi komponen server sedikit berbeda dengan komputer desktop, yang perlu kita perhatikan saat membangun komputer server adalah kecepatan transfer data dan proses. Kecepatan transfer data dipengaruhi oleh lebar jalur data motherboard, kapasitas memory, cache perangkat keras dan bandwidth perangkat jaringan LAN Card.  Kecepatan proses dipengaruhi oleh jenis prosessor dan frekuensi CPU.

Gambar 4.8. menunjukkan bagian terpenting komponen komponen server. Kita memilih komponen server dengan pertimbangan kecepatan transfer data, kecepatan proses data dan bandwidth maksimum transfer data yang melalui jaringan LAN (Local Area Networking).

Gambar 4.8. Diagram spesifikasi komponen server

Tabel dibawah ini menunjukkan spesifikasi maksimum komponen komputer server.

Tabel spesifikasi komponen server
Jenis komponen yang diperlukan Vendor komponen Kapasitas komponen Harga
Motherboard ASUS P5KC Core Duo 32bit (lebar bus data) Rp1,900,000.00
Prosessor Intel P4 3.0 631 3.0 Ghz (freq CPU) Rp2,745,000.00
Memory Visipro 1GByte PC5300 Rp439,000.00
Hardisk I (system) SATA II Seagate 500 GByte Rp869,000.00
DVD Writer Lite On 20x Rp401,000.00
LAN Card GigaByte 100/1000 Mbps (bandwidth) Rp325,000.00
Hardisk II (backup) SATA II Seagate 500 GByte Rp869,000.00
Biaya total pengadaan komputer server Rp7,548,000.00

BAB V
Sumber-sumber Yang Diperlukan Untuk
Pencapaian Kompetensi

5.1 Sumber Daya Manusia
Dalam proses pencapaian kompetensi sumber yang dapat diandalkan adalah sumber daya manusia. Sumber daya manusia yang dimaksud disiini adalah orang-orang yang dapat mendukung proses pencapaian kompetensi yang dimaksud, antara lain:
o Pembimbing
Pembimbing Anda merupakan orang yang dapat diandalkan karena beliau memiliki pengalaman. Peran Pembimbing adalah untuk :
a. Membantu Anda untuk merencanakan proses belajar.
b. Membimbing Anda melalui tugas-tugas pelatihan yang dijelaskan dalam tahap belajar.
c. Membantu Anda untuk memahami konsep dan praktik baru dan untuk menjawab pertanyaan Anda mengenai proses belajar Anda.
d. Membantu Anda untuk menentukan dan mengakses sumber tambahan lain yang Anda perlukan untuk belajar Anda.
e. Mengorganisir kegiatan belajar kelompok jika diperlukan.
f. Merencanakan seorang ahli dari tempat kerja untuk membantu jika diperlukan.
o Penilai
Penilai Anda melaksanakan program pelatihan terstruktur untuk penilaian di tempat kerja. Penilai akan :
a. Melaksanakan penilaian apabila Anda telah siap dan merencanakan proses belajar dan penilaian selanjutnya dengan Anda.
b. Menjelaskan kepada Anda mengenai bagian yang perlu untuk diperbaiki dan merundingkan rencana pelatihan selanjutnya dengan Anda.
c. Mencatat pencapaian / perolehan Anda.
o Teman kerja/sesama peserta pelatihan
Teman kerja Anda/sesama peserta pelatihan juga merupakan sumber dukungan dan bantuan. Anda juga dapat mendiskusikan proses belajar dengan mereka. Pendekatan ini akan menjadi suatu yang berharga dalam membangun semangat tim dalam lingkungan belajar/kerja Anda dan dapat meningkatkan pengalaman belajar Anda.

5.2 Literatur
Disamping dengan belajar dengan orang-orang seperti yang disebutkan diatas, Anda tentu perlu juga terus menambah wawasan dan pengetahuan Anda dari sumber-sumber bacaan seperti buku-buku yang berkaitan dengan kompetensi yang Anda pilih, jurnal-jurnal, majalah, dan sebagainya.
Literatur dalam hal ini tentu bukan saja material berupa bacaan atau buku melainkan termasuk pula material-material lainnya yang menjadi pendukung proses pembelajaran ketika peserta pelatihan sedang menggunakan Pedoman Belajar ini. Misalnya rekaman dalam bentuk kaset, videp, dan sebagainya.
Buku referensi, lembar kerja, tugas-tugas kerja juga dapat digunakan dalam proses pencapaian kompetensi. Peserta boleh mencari dan menggunakan sumber-sumber alternatif lain yang lebih baik atau sebagai pendukung tambahan atau jika ternyata sumber-sumber yang direkomendasikan dalam pedoman belajar ini tidak tersedia/tidak ada.

5.3 Daftar Peralatan dan Bahan yang digunakan

1. Judul/Nama Pelatihan : Mendesain dan membangun server
2. Kode Program Pelatihan : TIK.JK02.016.01

NO UNIT
KOMPETENSI KODE UNIT DAFTAR PERALATAN DAFTAR BAHAN KETERANGAN
1. Memilih aplkasi untuk server TIK.JK02.016.01 Satu unit komputer yang memiliki akses internet
CD Aplikasi server dari beberapa vendor
Daftar aplikasi server dari beberapa vendor
Daftar fitur aplikasi server
Daftar biaya aplikasi server
Buku Informasi -

2. Memilih sistem operasi untuk jaringan Satu unit komputer yang memiliki akses internet
Satu unit komputer dengan dua sistem operasi yang telah terpasang
CD Linux Ubuntu
CD MS Windows 2003 server Daftar sistem operasi  dari beberapa vendor
Daftar fitur sistem operasi
Daftar biaya sistem operasi
Buku Informasi
3. Memilih aplikasi untuk komponen server Komponen komputer server yang terpisah, terdiri dari:
Motherboard
Prosessor
Memory
Hardisk
VGA Card
Lan Card
DVD Writer
Chasing Daftar komponen server dari beberapa vendor
Daftar fitur komponen server
Daftar harga komponen server
Buku Informasi

DAFTAR PUSTAKA

Website:
o http://en.wikipedia.org
o http://www.google.com
o http://www.infolinux.web.id
o http://www.ivanstech.com
o http://www.bhinneka.com
o http://techrepublic.com.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar