Ruang lingkup
studi geografi sangat luas karena mencakup segala sesuatu yang ada di permukaan
bumi. Oleh karena itu, tidak mungkin dapat dikuasai hanya dalam satu bidang
ilmu saja. Hal ini menyebabkan timbulnya berbagai disiplin ilmu yang merupakan
cabang-cabang dari geografi.Secara garis besar, seluruh objek kajian geografi
dapat dibedakan atas dua aspek utama, yaitu aspek fisik dan aspek sosial. Aspek
fisik meliputi aspek kimiawi, biologis, astronomis, dan sebagainya. Sedangkan
aspek sosial meliputi, aspek antropologis, politis, ekonomis, dan
sebagainya.Hubungan erat antara erat geografi dan dengan berbagai disiplin ilmu
lain adalah sebagai berikut:
1. Interaksi
antara geografi dengan biologi melahirkan biogeografi
2. Interaksi
antara geografi dengan antropologi melahirkan antropogeografi atau etnogeografi
3. Interksi
antara geografi dengan matematika melahirkan geografi matematis
Berdasarkan
teori lingkungan hidup, permukaan bumi dapat dikelompokan menjadi tiga lingkungan,
yaitu sebagai berikut
1. Lingkungan
fisik (physisl environment) atau lingkungan abiotik adalah segala
sesuatu disekitar manusia yang berupa benda tidak hidup, misalnya tanah, udara,
air, dan sinar matahari.
2. Lingkungan biologis (biological environment) atau lingkungan biotik adalah sesuatu di sekitar manusia yang berupa mahluk hidup, misalnya hewan, tumbuh-tumbuhan dan manusia itu sendiri.
3. Lingkungan sosial (social environment) adalah sesuatu disekitar manusia yang berwujud tindakan atau aktivitas manusia, aik hubungannya dengan lingkungan alam maupun interaksi antar manusia.Berkaitan dengan teori lingkungan, William Kirk telah menyusun struktur lingkungan geografi yang digolongkan menjadi lingkungan fisik dan linkungan nonfisik.
2. Lingkungan biologis (biological environment) atau lingkungan biotik adalah sesuatu di sekitar manusia yang berupa mahluk hidup, misalnya hewan, tumbuh-tumbuhan dan manusia itu sendiri.
3. Lingkungan sosial (social environment) adalah sesuatu disekitar manusia yang berwujud tindakan atau aktivitas manusia, aik hubungannya dengan lingkungan alam maupun interaksi antar manusia.Berkaitan dengan teori lingkungan, William Kirk telah menyusun struktur lingkungan geografi yang digolongkan menjadi lingkungan fisik dan linkungan nonfisik.
Struktur ilmu
geografiGeografi merupakan bidang ilmu yang memadukan berbagai disiplin ilmu
sehingga menjadi satu kajian yang bersifat menyelurun. Kajian geografi meliputi
aspek alami dan aspek sosial serta dapat dikelompokan menjadi tiga cabang
utama, yaitu sebagai berikut.
- Geografi fisik
Geografi fisik
merupakan kajian terhadap dinamika planet bumi serta tema-tema dalam ilmu alam
dan lingkungan alam, seperti iklim, batuan, tanah, sungai, sumber daya alam,
flora, dan fauna.
- Geografi manusia
Geografi
manusia atau geografi sosial merupakan kajian terhadap kehidupan manusia,
pengaruh manusia terhadap lingkungan, serta aspek-aspek sosial, politik,
ekonomi, dan budaya di dunia.
- Geografi teknik
Geografi teknik
merupakan kajian penggunaan keahlian-keahlian teknis dalam geografi, seperti
pemetaan, pengindraan jauh, dan sistem informasi geografis, untuk mempelajari
bumi dan menyelesaikan berbagai masalah.
Ilmu penunjang
geografi
Untuk semakin
memperjelas ruang lingkup geografi, berikut adalah beberapa disiplin ilmu yang
sangat erat kaitannya dengan geografi yang merupakan cabang-cabang dari
geografi.
- Geologi, ilmu yang mempelajari
bumi secara keseluruhan: kejadian, struktur, komposisi, sejarah dan proses
perkembangannya
- Geofisika, ilmu yang mengkaji
sifat-sifat bagian dalam bumi dengan metode dan teknik fisika, seperti
mengukur gelombang seismik, gravitasi dan medan magnet bumi.
- Meteorlogi, ilmu yang
mempelajari fenomena-fenomena atmosfer, misalnya, udara, cuaca, suhu, dan
angin.
- Astronomi, ilmu yang
mempelajari benda-benda langit di luar angkasa, seperti bulan, bintang,
planet, dan galaksi.
- Biogeografi, ilmu tentang
penyebaran mahluk hidup secara geografis di permukaan bumi.
- Geomorfologi, studi tentang
bentuk-bentuk muka bumi dan segala proses yang menghasilkan bentuk-bentuk
tersebut.
- Hidrografi, ilmu yang
berhubungan dengan pengukuran, serta pemetaan wilayah perairan, seperti
laut, danau, dan sungai.
- Oseanografi, ilmu yang
mempelajari lautan, misalnya sifat air laut, pasang surut, arus laut, dan
morfologi dasar laut.
- Paleontologi, ilmu yang menkaji
tentang fosil-fosil serta bentuk-bentuk kehidupan dimasa purba
(prasejarah) yang terdapat di bawah lapisan-lapisan bumi.
- Antropologi, cabang geografi
yang mempelajari penyebaran bangsa-bangsa dimuka bumi dilihat dari sudut
geografis, oleh karena itu bidang ilmu ini di sebut juga tenogeografi
- Geografi Matematis, ilmu
geografi yang berkenaan dengan perhitungan betuk, ukuran, serta gerakan
bumi: lintang dan bujur, meridian, paralel, dan luas permukaan bumi.
- Geografi Sejarah, cabang
geografi yang mempelajari manusia dan geografi dari sudut sejarah dan
perkembangannya.
- Geografi Regional, cabang
geografi yang mempelajari suatu kawasan tertentu secara khusus, misalnya
geografi regional Asia, geografi regional Amerika, dan geografi regional
Australia,
- Geografi Politik, cabang
geografi yang khusus mengkaji aspek-aspek politik suatu wilayah dari segi
geografi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar