KATA
PENGANTAR
Puji syukur kami haturkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat ,taufiq , serta hidayahnya
kepada kita semua sehingga kita bisa menyelesaikan makalah ini dengan lancar .
Sholawat salam semoga tetap tercurahkan kepada Nabi
Muhammad SAW yang telah membimbing kita dari zaman jahiliyah menuju zaman yang
terang benderang yakni dengan ajaran addinul islam .
Terima kasih kami ucapkan kepada guru pembimbing
kami yang tak lain adalah ibu Elistyorini, spd yang telah memotivasi kami ,memberikan arahan serta memberikan waktunya untuk
membimbing kami sehingga kami bisa menyelesaikan makalah ini.
Terima kasih juga kami sampaikan kepada teman-teman
yang telah membantu ,mendukung, memberi semangat dan bekerja sama hingga makalah
ini bisa terselesaikan.
BAB
I
PENDAHULUAN
Tanaman tomat (Lycopersiconesculentum
Mill) merupakan salah satu bagian tanaman hortikultura yang strategis dan tergolong
sayuran kedua terbesar setelah kentang .Iklim Indonesia sangat cocok untuk budidaya
tomat sehingga tomat mudah dijangkau semua lapisan masyarakat (Cahyono, 1998).Di Indonesia penamaan tomat yang lebih dikenal
adalah penamaan dagang, antara lain tomat ceri, tomat apel, tomat kentang, dan tomat
keriting (Setiawan, 1994). Buah tomat mempunyai peranan penting dalam pemenuhan
gizi masyarakat. Komposisi zatgizi yang terkandung di dalamnya cuku plengkap.
Vitamin A dan C
merupakan zat gizi yang jumlahnya cukup menonjol dalam buah tomat.Vitamin A yang terdapat dalam buah tomat adalah likopen
yang ditemukan dalam jumlah paling
banyak.Pada tomat yang masih segar jumlah likopen sebesar 3,1-7,7 mg/100g (Tonucci et. al.,1995). Vitamin C dapat berbentuk
sebagai asam L-askorbat dan asam L-dehidro askorbat yang keduanya mempunyai keaktifan
sebagai vitamin C (Jungs and Wells,
1997).
Buah tomat akan segera mengalami kerusakan jika tanpa perlakuan saat penyimpanan. Besarnya kerusakan buah tomat setelah panen berkisar antara 20% sampai dengan 50% (Winarno,1986). Buah tomat yang dipanen setelah timbul warna 10% sampai dengan 20% hanya akan bertahan maksimal 7 hari pada suhu kamar di Lembang (Sinaga, 1984).
Buah tomat akan segera mengalami kerusakan jika tanpa perlakuan saat penyimpanan. Besarnya kerusakan buah tomat setelah panen berkisar antara 20% sampai dengan 50% (Winarno,1986). Buah tomat yang dipanen setelah timbul warna 10% sampai dengan 20% hanya akan bertahan maksimal 7 hari pada suhu kamar di Lembang (Sinaga, 1984).
Dengan kemajuan teknologi
pengolahan pangan, maka dilakukan pengolahan manisan tomat kering untuk mencegah
kerusakan tomat akibat penyimpanan, serta dapat memperpanjang umur simpannya.
Selain itu pengolah antom atmen jadi manisan tomat kering juga dapat meningkatkan
harga jual buah tomat.Untuk itulah perlunya dikembangkan pengolahan “Kurma Tomat“
untuk mengembangkan peluang industryi pengolahan.
1.1Latar Belakang
Kami
terinovasi membuat kurma dari tomat karna kami melihat tomat itu bisaanya hanya
digunakan sebagai pelengkap makanan saja serta di Negara kita ini mengimpor
tomat dari Negara timur tengah
1.2 tujuan
- Memanfaatkan
tomat untuk dijadikan sebagai manisan tomat kering “kurma tomat “.
- Melakukan
teknis pelaksanaan usaha dengan maksimal sehingga menghasilkan keuntungan bagi
usaha kami ini.
1.3 MANFAAT
Manfaat yang dapat dirasakan dengan adanya “kurma tomat” manisan
tomat kering ini adalah sebagai berikut :
- Aspek Ekonomi
Meningkatkan nilai ekonomis dari tomat dan memanfaatkannya sebagai
usaha jajanan sehingga menghasilkan keuntungan bagi usaha kami.
- Aspek Ketenagakerjaan
Membantu menciptakan lapangan pekerjaan baru Karena usaha “ kurma
tomat ” manisan tomat kering ini dikerjakan oleh home industri.
- Aspek Teknologi Pengolahan
Memanfaatan teknologi pengolahan produk hortikultura menjadi
produk yang memiliki umur simpan lebih lama dan kaya gizi .
BAB
II
2.1 BAHAN - BAHAN
.) tomat 1 kg
.) gula 1
kg
.) garam secukupnya
2.2 ALAT
.) Wajan
.) Spatula
.) Kompor
.) loyang
2.3 cara pembuatan
1. Pilihlah
tomat yang berukuran hamper sama
2. Usahakan
tomat sudah matang ( merah )
3. Kupas
tomat dan bersihkan biji tomatnya
4. Masukkan
gula pada wajan
5. Tambahkan
sedikit air
6. Masukkan
tomat dan beri garam secukupnya
7. Aduklah
adonan hingga berubah warna seperti kurma
8. Setelah
adonan mongering , kepal – kepal tomat
9. Jemur
adonan tomat sampai mengeras
BAB
III
3.1 KESIMPULAN
kebanyakan
tomat digunakan sebagai bahan bumbu makanan . sebenarnya tomat dapat
dimanfaatkan kembali dan dapat menambah manfaat estetika . bahkan nilai ekonomi
. inofasi pun muncul untuk memikirkan cara-cara mengolah kembali tomat sebagai
manisan
3.2 SARAN
Banyak
tomat yang hanya digunakan sebagai bahan pokok makanan saja oleh karena itu
diharapkan banyak orang – orang yang mempunyai ide – ide kreatif untuk
memikirkan cara mengolah kembali tomat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar