Cara Membuat Keju Rumahan

Keju merupakan jenis makanan atau produk olahan susu, dibuat melalui proses pengentalan atau kougulasi untuk memisahkan zat-zat padat dalam susu. Keju memiliki hampir semua kandungan nutrisi pada susu, seperti protein, vitamin, mineral, kalsium, dan fosfor yang baik bagi kesehatan. Untuk membuat keju, tidak terbatas pada susu Sapi saja, Anda juga dapat menggunakan Kambing, Domba, Kerbau, Unta, bahkan susu Kuda. Saat ini, sudah banyak menu makanan yang menggunakan keju ini sebagai bahan
dasarnya, baik masakan maupun kue-kue atau cake kesukaan si kecil. Namun begitu, karena harganya yang relative tidak murah, menjadikan masakan berbahan dasar keju agak mahal pula harganya. Jangan khawatir bu, Anda dapat tetap menyajikan menu keju favorit si kecil sekaligus menghemat pengeluaran dengan berkreasi membuat keju sendiri. Bagaimana sih caranya? Mudah kok, yuk kita intip caranya;
Resep keju rumahan
Bahan
1. 2 gelas susu segar
2. 4 sendok teh cuka makan atau air jeruk lemon.
3. Garam secukupnya
Cara membuat
1. Masak susu dalam panci dan terus diaduk sampai mendidih. (susu harus terus diaduk agar tidak hangus atau lengket)
2. Setelah mendidih, biarkan air rebusan susu, tutup panci jangan terlalu rapat agar uap panas bisa keluar.
3. Kemudian, tambahkan 4 sendok cuka/air lemon, ini untuk memisahkan zat padat pada susu dengan zat cair (whey)
4. Aduk rata cuka selama kurang lebih 5-10 menit
5. Setelah zat padat (gumpalan susu) terpisah, siapkan saringan kelapa (saringan kawat) dengan dilapisi kain bersih untuk menyaring.
6. Saring sampai benar-benar terpisahkan airnya, dengan cara diteka-tekan pelan.
7. Kemudian, campur hasil perasan (gumpalan keju) dengan garam secukupnya
8. Setelah tercampur, masukkan dalam wadah bersih/ boleh juga dibiarkan dalam bentuk bulat.
9. Setelah dingin, masukkan dalam lemari es untuk kemudian dinikmati seperti biasa.
Untuk diingat, keju mudah sekali kering bila telah dibuka. Maka, perlu diketahui beberapa tips agar keju tetap segar dan lebih tahan lama, berikut tipsnya;
•         Sebelum menyimpan dalam wadah, lapisi dahulu keju dengan kertas alumunium foil kemudian bungkus rapid an masukkan dalam wadah tertutup rapat.
•         Setelah Anda mengambil keju (mengkonsumsinya) pastikan rapikan kembali bungkusan alumunium foil dan rapatkan kembali tutup wadah keju.
•         Simpan dalam lemari es dalam rak khusus. Jangan campurkan dengan bahan makanan yang memiliki aroma menusuk seperti;  ikan, daging, maupun sayur atau buah yang menyengat
•         Simpan dalam suhu 5-10 derajad celcius (bisa di rak dibawah freezer)
•         Jangan pernah membekukan keju! Karena bila keju beku, akan mengurangi kandungan nustrisi, kualitas kelembutan, aroma, serta rasanya
Lalu, bagaimana mempertahankan aroma serta kelembutan keju?
Untuk mempertahankan aroma keju, jangan pernah mencampurkan keju utuh dalam makanan atau adonan yang ingin Anda olah, namun potong-potong atau parutlah terlebih dahulu sebelum digunakan. Sedangkan cara menjaga kelembutan (mempertahankan kepadatan – tidak lembek) adalah, setiap kali selesai digunakan, simpan keju dengan menutup rapat wadah tempat keju kemudian menyimpannya dalam posisi terbalik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar