Sesuai dengan keanekaragaman Al Qur’an yang menyentuh segala macam sisi-sisi kehidupan manusia. Berikut adalah nama –nama lain Al Qur’an yang diturunkan Malaikat JIbril kepada Rasulullah SAW:
1. Al Kitaab. Al Qur’an disebut juga dengan Al Kitaab karena merupakan sinonim
baginya.
Artinya: “Kitab (Al Qur’an) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi
mereka yang bertakwa.” (QS Al Baqarah [2] : 2)
2. Al Furqaan. Al Qur’an disebut juga Al Furqaan karena memiliki fungsi sebagai pembeda antara yang benar dan yang salah.
2. Al Furqaan. Al Qur’an disebut juga Al Furqaan karena memiliki fungsi sebagai pembeda antara yang benar dan yang salah.
Artinya: “Mahasuci Allah yang telah
menurunkan Furqaan (Al Qur’an) kepada hamba-Nya (Muhammad), agar dia menjadi
pemberi peringatan kepada seluruh alam (jin dan manusia).” (QS Al Furqaan [25]
: 1)
3. Az Zikr. Al Qur’an disebut juga Al Zikr karena memiliki funsi sebagai pemberi peringatan.
3. Az Zikr. Al Qur’an disebut juga Al Zikr karena memiliki funsi sebagai pemberi peringatan.
Artinya: “Sesungguhnya Kamilah yang
menurunkan Al Qur’an dan pasti Kami (pula) yang memeliaranya.” (QS Al Hijr [15]
: 9)
4. Al Mau’izah. Al Qur’an disebut juga Al Mu’izah karena ia merupakan pelajaran atau nasihat.
4. Al Mau’izah. Al Qur’an disebut juga Al Mu’izah karena ia merupakan pelajaran atau nasihat.
Artinya: “Wahai manusia! Sesungguhnya,
telah datang kepadamu pelajaran (Al Qur’an) dari Tuhanmu penyembuh bagi
penyakit yang ada dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang
beriman.” (QS Yuunus [10] : 57)
5. Al Hikmah. Al Qur’an disebut juga Al Hikmah karena segala yang terkandung di dalam Al Qur’an adalah kebijaksanaan.
5. Al Hikmah. Al Qur’an disebut juga Al Hikmah karena segala yang terkandung di dalam Al Qur’an adalah kebijaksanaan.
Artinya: “Itulah sebagian hikmah yang diwahyukan Tuhan kepadamu (Muhammad). Dan janganlah engkau mengadakan tuhan yang lain di samping Allah, nanti engkau dilemparkan ke dalam neraka dalam keadaan tercela dan dijauhkan (dari rahmat Allah).” (QS Al Israa [17] : 39)
6. Asy Syifa’. Al Qur’an disebut juga Asy Syifa’ karena mampu mengobati atau menyembuhkan penyakit baik lahir maupun batin.
Artinya: “Wahai manusia! Sesungguhnya,
telah datang kepadamu pelajaran (Al Qur’an) daru Tuhanmu, penyembuh bagi
penyakit yang ada di dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang yang
beriman.” (QS Yuunus [10] : 57)
7. Al Hudaa. Al Qur’an disebut juga Al Hudaa karena ia juga berfungsi sebagai petunjuk.
7. Al Hudaa. Al Qur’an disebut juga Al Hudaa karena ia juga berfungsi sebagai petunjuk.
Artinya: “Dan sesungguhnya ketika kami
(jin) mendengar petunjuk (Al Qur’an), kami beriman kepadany. Maka barangsiapa
beriman kepadaTuhan maka tidak perlu ia takut rugi atau berdosa.” (QS Al Jin
[72] : 13)
8. Al Tanziil. Al Qur’an disebut juga Al Tanziil karena ia adalah kitab suci yang diturunkan.
8. Al Tanziil. Al Qur’an disebut juga Al Tanziil karena ia adalah kitab suci yang diturunkan.
Artinya: ”Dan sungguh, (Al Qur’an) ini
benar-benar diturunkan oleh Tuhan seluruh alam.” (QS Asy Syu’araa [26] : 192)
9. Ar Rahmah. Al Qur’an disebut juga Al Rahman karena ia berfungsi sebagai petunjuk dan karunia bagi umat manusia dan alam semesta.
9. Ar Rahmah. Al Qur’an disebut juga Al Rahman karena ia berfungsi sebagai petunjuk dan karunia bagi umat manusia dan alam semesta.
Artinya: “Dan sungguh, (Al Qur’an) itu
benar-benar menjadi petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang beriman.” (QS An
Naml [27] : 77)
10. Ar Ruuh. Al Qur’an disebut juga Ar Ruuh karena ia mampu menghidupkan akal pikiran dan membimbing manusia kepada jalan yang lurus.
10. Ar Ruuh. Al Qur’an disebut juga Ar Ruuh karena ia mampu menghidupkan akal pikiran dan membimbing manusia kepada jalan yang lurus.
Artinya: “Dan demikianlah Kami
wahyulan kepadamu (Muhammad) ruh (Al Qur’an) dengan perintah Kami. Sebelumnya
engkau tidaklah mengetahui apakah Kitab (Al Qur’an dan apakah iman itu, tetapi
Kami jadikan Al Qur’an itu cahaya, dengan itu Kami member petunjuk siapa yang
Kami kehendaki di antara hamba-hamba Kami. Dan sungguh, engkau benar-benar
membimbing (manusia) kepada jalan yang lurus.” (QS Asy Syuuraa [42] : 52)
11. ka Bayaan. Al Qur’an disebut juga Al Bayaan karena ia berfungsi sebagai penjelas dan penerang kebenaran dari Tuhan.
11. ka Bayaan. Al Qur’an disebut juga Al Bayaan karena ia berfungsi sebagai penjelas dan penerang kebenaran dari Tuhan.
Artinya: “Inilah (Al Qur’an) suatu
keterangan yang jelas untuk semua manusia, da menjadi petunjuk serta pelajaran
bagi orang-orang yang bertakwa.” (QS Ali Imraan [3] : 138)
12. Al Kalaam. Al Qur’an disebut juga Al Kalaam karena ia adalah firman Allah dan merupakan kitab suci yang diucapkan.
12. Al Kalaam. Al Qur’an disebut juga Al Kalaam karena ia adalah firman Allah dan merupakan kitab suci yang diucapkan.
Artinya: “Dan jika di antara kaum
musyrikin ada yang meminta perlindungan kepadanmu, maka lindungilah agar dia
dapar mendengar firman Allah, kemudian antarkanlah dia ke tempat yang aman
baginya. (Demikian) itu karena sesungguhnya mereka kaum yang tidak mengetahui.”
(QS At Taubah [9] :6)
13. Al Busyraa. Al Qur’an disebut juga Al Busyraa karena ia berfungsi sebagai pembawa kabar gembira.
13. Al Busyraa. Al Qur’an disebut juga Al Busyraa karena ia berfungsi sebagai pembawa kabar gembira.
Artinya: “Katakanlah, “Rohulkudus
(Jibril) menurunkan Al Qur’an itu dari Tuhanmu dengan kebenaran untuk
meneguhkan (hati) orang yang telah beriman, dan menjadi petunjuk serta kabar
gembira bagi orang-orang berserah diri (kepada Allah).” (QS An Nahl [16] : 102)
14. An Nuur. Al Qur’an disebut juga An Nuur karena ia mapu membawa manusia memperoleh cahaya ketuhanan.
14. An Nuur. Al Qur’an disebut juga An Nuur karena ia mapu membawa manusia memperoleh cahaya ketuhanan.
Artinya: “Wahai manusia! Sesungguhnya telah sampai kepadamu bukti dari Tuhanmu, (Muhammad dengan mukjizatnya) dan telah Kami turunkan kepadamu cahaya yang terang benderang (Al Qur’an).” (QS An Nisaa [4] : 174)
15. Al Basaa’ir. Al Qur’an disebut juga Al Basaa’ir karena ia berfungsi sebagai pedoman.
Artinya: “(Al Qur’an) ini adalah
pedoman bagi manusia, petunjuk dan rahmat bagi kaum yang meyakini.” (QS Al
Jaasiyah [45] : 20)
16. Al Balaag. Al Qur’an disebut juga Al Balaag karena ia berfungsi sebagai penyampai kabar atau penjelasan bagi manusia.
16. Al Balaag. Al Qur’an disebut juga Al Balaag karena ia berfungsi sebagai penyampai kabar atau penjelasan bagi manusia.
Artinya: “(Al Qur’an) ini adalah
penjelasan (yang sempurna) bagi manusia, agar mereka diberi peringatan
dengannya, agar mereka mengetahui bahwa Dia adalah Tuhan Yang Maha Esa dan agar
orang yang berakal mengambil pelajaran.” (QS Ibraahiim [14] : 52)
17. Al Qaul. Al Qur’an disebut juga Al Qaul karena ia merupakan perkataan atau ucapan yang dapat menjadi pelajaran bagi manusia.
17. Al Qaul. Al Qur’an disebut juga Al Qaul karena ia merupakan perkataan atau ucapan yang dapat menjadi pelajaran bagi manusia.
Artinya: “Dan sungguh, Kami telah
menyampaikan perkataan ini (Al Qur’an) kepada mereka agar mereka selalu
mengingatnya.” (QS Al Qasas [28] 51)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar