CONTOH GERAK SINERGIS DAN ANTAGONIS

Gerak Sinergis
Gerak sinergis adalah gerak selaras yang melibatkan dua atau lebih macam otot untuk suatu gerakan tubuh. Dengan kata lain, otot-otot yang terlibat akan berkontraksi atau berelaksasi secara bersamaan. Sebagai contoh adalah gerakan otot-otot leher dan otot-otot punggung.

Gerak Antagonis
Gerak antaginis adalah gerak yang belawanan antara dua atau lebih macam otot yang mengendalikan gerak pada suatu bagian tubuh. Gerak antagonis yang paling banyak dikenal disebut otot bisep dan trisep.
Ketika lengan bawah terangkat, otot bisep berelaksasi, sedangkan otot trisep berkontraksi.
Otot bisep memiliki dua buah tendon sebagai origo, yakni dua buah melekat pada humerus dan satu buah melekat pada skapula. Sementara itu, insersinya melekat pada tulang radius.
Otot trisep memiliki 3 buah tendon sebagai origo, yakni dua buah melekat pada humerus dan satu buah melekat pada skapula. Sementara itu, insersinya melekat pada tulang ulna.
Jika otot bisep berkontraksi, tulang lengan bawah (radius dan ulna) akan terangkat ke atas dan otot trisep relaksasi. Apabila otot trisep berkontraksi, radius dan ulna akan lurus dengan humerus. Otot bisep bersifat membengkokkan tulang, yakni radius dan ulna sehingga disebut sebagai otot fleksor. Otot trisep bersifat meluruskan tulang, yakni radius ulna sehingga disebut sebagai otot ekstensor. Dengan kata lain, jenis gerakan yang terjadi pada radius ulna adalah fleksi-ekstensi.
Gerakan antagonis lainnya adalah abduksi-adduksi (menjauh – mendekati) dan pronasi – supinasi (menelungkup – menengadah). Sebaimana telah disinggung sebelumnya, gerak abduksi – adukasi dapat terjadi pada lengan dan tungkai. Sementara itu, gerak pronasi – supinasi dapat terjadi pada telapak tangan.
Demikianlah artikel Pustaka Sekolah yang membahas mengenai jenis-jenis gerak manusia, semoga artikel ini tentunya dapat memberikan informasi yang bermanfaat bagi kita semua.
Ciri-Ciri Pembuluh Nadi & Vena
Pembuluh Nadi ( arteri )
  1. Denyut terasa
  2. Umumnya terletak di bafian dalam tubuh ( tersembunyi )
  3. Dinding tebal, kuat, dan elastis
  4. Tekanan darahnya tinggi
  5. Darah mengalir cepat
  6. Jika terjadi luka, darah memancar
  7. Katup hanya satu yaitu pada awal pembuluh ( dekat jantung )
  8. Membawa darah bersih
Pembuluh Balik ( Vena )
  1. Denyut tidak terasa
  2. Letaknya dekat dengan permukaan tubuh
  3. Dinding tipis dan tidak elastis
  4. Tekanan darahnya rendah
  5. Darah mengalir lambat
  6. Jika terluka, darah tidak memancar
  7. Terdapat banyak katupdi sepangjang pembuluh
  8. Membawa darah kotor
Bioteknologi konvensional ( jenes bakteri beserta peranannya )
Penerapan Bioteknologi Konvensional dalam Pengolahan Bahan Makanan
Penerapan bioteknologi konvensional dalam pengolahan bahan makanan diantaranya pengolahan produk susu yang dapat diolah menjadi bentuk-bentuk baru, seperti yoghurt, keju, dan mentega. Serta pengolahan produk nonsusu seperti kecap dan tempe.
1.    Pengolahan produk susu
Susu dapat diolah menjadi bentuk-bentuk baru, seperti yoghurt, keju, dan mentega.
a. Yoghurt
Untuk membuat yoghurt, susu dipasteurisasi terlebih dahulu, selanjutnya sebagian besar lemak dibuang. Mikroorganisme yang berperan dalam pembuatan yoghurt, yaitu Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophillus. Kedua bakteri tersebut ditambahkan pada susu dengan jumlah yang seimbang, selanjutnya disimpan selama ± 5 jam pada temperatur 45 oC.
Selama penyimpanan tersebut pH akan turun menjadi 4,0 sebagai akibat dari kegiatan bakteri asam laktat. Selanjutnya susu didinginkan dan dapat diberi cita rasa.
b. Keju
Dalam pembuatan keju digunakan bakteri asam laktat, yaitu Lactobacillus dan Streptococcus. Bakteri tersebut berfungsi memfermentasikan laktosa dalam susu menjadi asam laktat. Proses pembuatan keju diawali dengan pemanasan susu dengan suhu 90 oC atau dipasteurisasi, kemudian didinginkan sampai 30 oC. Selanjutnya bakteri asam laktat dicampurkan.
Akibat dari kegiatan bakteri tersebut pH menurun dan susu terpisah menjadi cairan whey dan dadih padat, kemudian ditambahkan enzim rennin dari lambung sapi muda untuk mengumpulkan dadih. Enzim rennin dewasa ini telah digantikan dengan enzim buatan, yaitu klimosin. Dadih yang terbentuk selanjutnya dipanaskan pada temperature 32oC – 420oC dan ditambah garam, kemudian ditekan untuk membuang air dan disimpan agar matang. Adapun whey yang terbentuk diperas lalu digunakan untuk makanan sapi.
c. Mentega
Pembuatan mentega menggunakan mikroorganisme Streptococcus lactis dan Lectonostoceremoris. Bakteri-bakteri tersebut membentuk proses pengasaman. Selanjutnya, susu diberi cita rasa tertentu dan lemak mentega dipisahkan. Kemudian lemak mentega diaduk untuk menghasilkan mentega yang siap dimakan.
 2.    Produk makanan nonsusu
a. Kecap
Dalam pembuatan kecap, jamur, Aspergillus oryzae dibiakkan pada kulit gandum terlebih dahulu. Jamur Aspergillus oryzae bersama-sama dengan bakteri asam laktat yang tumbuh pada kedelai yang telah dimasak menghancurkan campuran gandum. Setelah proses fermentasi karbohidrat berlangsung cukup lama akhirnya akan dihasilkan produk kecap.
b. Tempe
Tempe kadang-kadang dianggap sebagai bahan makanan masyarakat golongan menengah ke bawah, sehingga masyarakat merasa gengsi memasukkan tempe sebgai salah satu menu makanannya. Akan tetapi, setelah diketahui manfaatnya bagi kesehatan, tempe mulai banyak dicari dan digemari masyarakat dalam maupun luar negeri. Jenis tempe sebenarnya sangat beragam, bergantung pada bahan dasarnya, namun yang paling luas penyebarannya adalah tempe kedelai.
Tempe mempunyai nilai gizi yang baik. Di samping itu tempe mempunyai beberapa khasiat, seperti dapat mencegah dan mengendalikan diare, mempercepat proses penyembuhan duodenitis, memperlancar pencernaan, dapat menurunkan kadar kolesterol, dapat mengurangi toksisitas, meningkatkan vitalitas, mencegah anemia, menghambat ketuaan, serta mampu menghambat resiko jantung koroner, penyakit gula, dan kanker.
Untuk membuat tempe, selain diperlukan bahan dasar kedelai juga diperlukan ragi. Ragi merupakan kumpulan spora mikroorganisme, dalam hal ini kapang. Dalam proses pembuatan tempe paling sedikit diperlukan empat jenis kapang dari genus Rhizopus, yaitu Rhyzopus oligosporus, Rhyzopus stolonifer, Rhyzopus arrhizus, dan Rhyzopus oryzae. Miselium dari kapang tersebut akan mengikat keping-keping biji kedelai dan memfermentasikannya menjadi produk tempe. Proses fermentasi tersebut menyebabkan terjadinya perubahan kimia pada protein, lemak, dan karbohidrat. Perubahan tersebut meningkatkan kadar protein tempe sampai sembilan kali lipat.
c. Tape
Tape dibuat dari bahan dasar ketela pohon dengan menggunakan sel-sel ragi. Ragi menghasilkan enzim yang dapat mengubah zat tepung menjadi produk yang berupa gula dan alkohol. Masyarakat kita membuat tape tersebut berdasarkan pengalaman.
Vegetatif alami dan buatan ( jenis jenisnya )
1) Vegetatif alami
Jenis-jenis perkembangbiakan secara vegetatif alamipada tumbuhan adalah sebagai berikut.

a) Membelah diri atau pembelahan biner
Perkembangbiakan dengan membelah diri adalah satu sel induk membelah menjadi dua atau lebih sel anak. Setiap sel anak tumbuh menjadi individu baru. Sel anak sama dengan sel induk. Contohnya adalah pembelahan biner pada ganggang biru.

b) Spora
Individu baru terbentuk dari spora yang dihasilkan oleh induknya. Tiap spora bisa tumbuh menjadi individu baru. Perkembangbiakan dengan spora terjadi pada alga, jamur, lumut, dan paku-pakuan.

c) Stolon atau geragih
Stolon adalah cabang yang tumbuh mendatar di atas permukaan tanah. Contohnya, stroberi, rumput teki, dan daun kaki kuda.

d) Umbi
Umbi adalah bagian tanaman yang berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan. Umbi dibagi menjadi tiga macam, yaitu:

(1) Umbi akar
Umbi akar adalah akar yang tumbuh membesar dan beberapa tempat pada umbi tersebut terdapat calon tunas yang dapat tumbuh menjadi individu baru. Contoh: ubi.

(2) Umbi batang
Umbi batang adalah batang yang tumbuh membesar. Contoh: wortel, lobak, dan bit.

(3) Umbi lapis
Merupakan modifikasi dari pelepah daun yang tersusun rapat membentuk umbi. Pada setiap ketiak lapisan terdapat calon tunas. Bagian dasar umbi yang berbentuk cakram merupakan modifikasi dari batang. Contoh: bawang merah, bawang putih, dan bawang bombay.
e) Rimpang atau akar tinggal
Akar tinggal disebut juga rhizoma, yaitu batang yang tumbuh mendatar di dalam tanah. Contoh: kunyit, jahe, kencur, dan temu lawak.

f) Tunas
Tunas adalah tumbuhan yang tumbuh dari batang yang berada di dalam tanah. Umumnya, individu baru tumbuh tidak jauh dari induknya sehingga tumbuhan yang berkembang biak dengan tunas membentuk rumpun. Contoh: pisang, bambu, dan tebu.

g) Tunas adventif
Tunas adventif adalah tunas yang tumbuhnya tidak pada batang, misalnya di daun. Contoh: cocor bebek, cemara, dan sukun.

2) Vegetatif buatan
Vegetatif buatan terbagi menjadi beberapa macam, antara lain:

a) Mencangkok, hanya bisa dilakukan pada tumbuhan yang berkambium (dikotil). Contoh: jeruk, mangga, belimbing, dan jati.

b) Menyambung atau mengenten, dengan tujuan menyambung dua jenis tanaman yang berbeda sifatnya, biasanya dilakukan pada pucuk tanaman. Contoh: singkong karet dengan singkong biasa.

c) Menempel atau okulasi, yaitu menggabungkan dua jenis tanaman yang berbeda sifatnya dengan menggunakan lapisan kulitnya (pada mata tunas). Contoh: jeruk bali dengan jeruk limau.

d) Stek, yaitu cara memperbanyak tanaman dengan menggunakan potongan-potongan dari bagian tubuh tanaman, baik akar, batang, atau daun. Contoh: tebu, tanaman bunga, dan singkong.

e) Merunduk, yaitu membengkokkan cabang atau ranting tanaman ke bawah. Contoh: alamanda dan apel.
Contoh adaptasi fisiologi
1. Ikan memiliki gurat sisi untuk mengetahui tekanan air.
2. Orang yang tinggal di pegunungan memiliki jumlah haemoglobin yang lebih banyak ketimbang orang biasanya.
3. Manusia mengeluarkan keringat sebagai pengatur suhu tubuh dan membuang zat sisa.
4. Cacing teredo mengeluarkan enzim selulase untuk mencerna kayu yang dimakannya.
5. Herbivora menggunakan enzim selulase untuk mencerna rerumputan.
6. Ikan yang hidup di perairan berkadar garam tinggi memiliki urine yang lebih pekat.
7. Cacing tanah mengeluarkan zat kapur untuk menetralkan asam di kerongkongannya
.  Contoh adapatasi fisiologis adalah seperti pada binatang / hewan onta yang punya kantung air di punuknya untuk menyimpan air agar tahan tidak minum di padang pasir dalam jangka waktu yang lama 
  Anjing laut yang memiliki lapisan lemak yang tebal untuk bertahan di daerah dingin dengan menahan panas tubuh tetap tertahan 

  Kucing, apabila hewan ini berteduh kadar metabolisme badan kucing tersebut akan direndahkan supaya kadar kehilangan air didalam badan berkurang. 
  Musang juga beradaptasi dengan cara menyemburkancairan bagi mengelakkan dirinya daripada musuh. Kelenjar bau yang dimiliki oleh musang tersebut membuat musuh tidak kuat dan pergi karena baunya .
Pengertian kontraksi dan relaksasi
kontraksi otot adalah proses terjadinya pengikatan aktin dan miosin sehingga otot memendek. Aktin merupakan bentuk jaring otot yang berfungsi untuk membentuk permukaan sel, pigmen penyusun otot yang berdinding tipis, protein yang merupakan unsure kontraksi dalam otot. Sedangkan Miosin adalah protein dalam otot yang mengatur kontraksi dan relaksasi filament penyusun otot yang berdinding tebal. Periode kontraksi otot terdiri dari:
1.      Periode Latent (PL)  Periode pemberian rangsang sampai terjadinya respon.
2.      Periode Kontraksi (PK)  Periode pemendekan otot atau kontraksi.
3.      Periode Relaksasi (PR)  Periode kembalinya otot pada keadaan semula setelah mengalami kontraksi.

Relaksasi adalah suatu kegiatan positif yang dapat memberikan rasa nyaman dan puas. Relaksasi adalah cara untuk melupakan sejenak kecemasan-kecemasan kita atau mengistirahatkan pikiran kita dengan cara menyalurkan kelebihan energi atau ketegangan (psikis) kita melalui suatu kegiatan yang menyenangkan.

pengertian relaksasi sebagai kembalinya otot ke keadaan istrahat setelah kontraksi. Atau relaksasi adalah suatu keadaan tegang yang rendah dengan tanpa adanya emosi yang kuat. Selanjutnya, ia juga memberii batasan tentang terapi relaksasi, sebagai suatu bentuk terapi yang menekankan pada mengajarkan konseli tentang bagaimana relaks, dengan asumsi bahwa keadaan otot yang relaks akan membantu mengurangi ketegangan kejiwaan.

2 komentar:

  1. Perkenalkan, saya dari tim kumpulbagi. Saya ingin tau, apakah kiranya anda berencana untuk mengoleksi files menggunakan hosting yang baru?
    Jika ya, silahkan kunjungi website ini www.kbagi.com untuk info selengkapnya.

    Di sana anda bisa dengan bebas share dan mendowload foto-foto keluarga dan trip, music, video, filem dll dalam jumlah dan waktu yang tidak terbatas, setelah registrasi terlebih dahulu. Gratis :)

    BalasHapus