Dan berikut ini adalah dampak
negatif globalisasi yang
sebenarnya terjadi di dunia maupun di negara kita indonesia, perlu diketahui
bahwa dampak negatifnya semakin terasa untuk waktu sekarang-sekarang ini.
Dampak negatif globalisasi untuk
waktu sekarang antara lain:
·
Terjadinya sikap mementingkan diri
sendiri (individualisme) sehingga kegiatan gotong royong dan kebersamaan dalam
masyarakat mulai ditinggalkan.
·
Terjadinya sikap materialisme, yaitu
sikap mementingkan dan mengukur segala sesuatu berdasarkan materi karena
hubungan sosial dijalin berdasarkan kesamaan kekayaan, kedudukan social atau
jabatan. Akibat sikap materialisme, kesenjangan sosial antara golongan kaya dan
miskin semakin lebar.
·
Adanya sikap sekularisme yang lebih
mementingkan kehidupan duniawi dan mengabaikan nilai-nilai agama.
·
Timbulnya sikap bergaya hidup mewah
dan boros karena status seseorang di dalam masyarakat diukur berdasarkan
kekayaannya.
·
Tersebarnya nilai-nilai budaya yang
melanggar nilai-nilai kesopanan dan budaya bangsa melalui media massa seperti
tayangan-tayangan film yang mengandung unsur pornografi yang disiarkan televisi
asing yang dapat ditangkap melalui antena parabola atau situs-situs pornografi
di internet.
·
Masuknya budaya asing yang tidak
sesuai dengan nilai-nilai budaya bangsa, yang dibawa para wisatawan asing.
Misalnya, perilaku seks bebas
Sedangkan dampak positif globalisasi
antara lain:
·
Kemajuan di bidang teknologi,
komunikasi, informasi, dan transportasi yang memudahkan kehidupan
manusia.
·
Kemajuan teknologi menyebabkan
kehidupan sosial ekonomi lebih produktif, efektif, dan efisien sehingga membuat
produksi dalam negeri mampu bersaing di pasar internasional.
·
Kemajuan teknologi memengaruhi
tingkat pemanfaatan sumber daya alam secara lebih efisien dan berkesinambungan.
·
Kemajuan iptek membuat bangsa
Indonesia mampu menguasai iptek sehingga bangsa Indonesia mampu sejajar dengan
bangsa lain.
Setelah tadi diatas kita sudah ulas
secara lengkap dampak negatif globalisasi dan juga dampak positifnya, maka kali
ini kita akan membahasnya bagaimana cara mengatasi dampak negatif globalisasi
secara lengkap dan jelas.
1. Meningkatkan Kualitas SDM
Indonesia
• Dampak negatif globalisasi
merupakan sebuah realita yang mau tak mau harus dihadapi bila Bangsa Indonesia
ingin tetap hidup sebagai bangsa yang berdaulat di dunia.
• Cara untuk menghadapi dampak
negatif globalisasi yaitu dengan mempersiapkan diri sebaik-baiknya melalui
pendidikan. Melalui pendidikan yang optimal, bangsa Indonesia dapat menguasai
ilmu pengetahuan dan teknologi. Sehingga dapat bersaing di kancah dunia Internasional.
2. Meningkatkan
Kualitas Nilai Keimanan dan Moralitaas Masyarakat
• Dampak negatif
globalisasi membuat budaya antar bangsa saling mempengaruhi. Karenanya
keberadaan nilai-nilai keimanan dan moralitas menjadi sangat penting. Sebab
nilai keimanan dan moralitas menjadi sangat penting. Sebab nilai-nilai keimanan
dan moralitas itulah yang mampu mengatasi dampak negatif dari globalisasi.
• Sebagai kaum Muslim, kita
hendaknya menanamkan nilai-nilai Islam di kehidupan sehari-hari. Kita hendaknya
menjalankan syariat Islam. Mengetahui mana yang halal dan haram. Sehingga kita
dapat memilah-milah pengaruh dari luar.
• Moralitas bangsa juga harus
ditingkatkan. Di dalam dampak negatif globalisasi ini, moralitas bangsa
cenderung menurun kualitasnya. Ini tidak lepas dari tanggung jawab orang tua,
guru, dan pemerintah. Salah satu solusinya adalah melaksanakan pembelajaran
pendidikan kewarganegaraan.
3. Mendorong dan Mendukung Upaya
Memperjuangkan Keadilan Antar Bangsa
• Salah satu dampak negatif
globalisasi adalah saling berkaitannya antara satu negara dengan negara
lainnya. Baik dalam bentuk kerjasama ataupun persaingan global.
• Pemerintah Indonesia harus
berupaya sekuat tenaga untuk memperjuangkan keadilan dan keseimbangan
antarbangsa. Upaya pemerintah tersebut harus selalu didorong dan didukung oleh
setiap warga negaranya.
• Sebagaimana yang kita ketahui,
Indonesia merupakan 1 diantara 2 negara yang memberikan permohonan agar Israel
menghentikan serangan ke Jalur Gaza. Ini membuktikan kepedulian bangsa kita
terhadap perdamaian dan peradilan antarbangsa. Maka sebagai warga negara,
hendaknya kita mendukung upaya pemerintah.
4. Mendorong dan
Mendukung Negara Maju untuk Memberikan Dana Perbaikan Lingkungan
• Negara maju sangat diuntungkan
dengan adanya globalisasi, sebab negara maju banyak yang memiliki perusahaan
transnasional. Perusahaan tersebut biasanya berdiri di berbagai negara terutama
di negara berkembang, termasuk di Indonesia.
• Aktifitas perusahaan tersebut
membuat lingkungan hidup menjadi rusak oleh pencemaran limbah atau asap
pabriknya. Oleh sebab itu, sudah sepantasnyalah negara-negara maju menyisihkan
uang guna mendanai upaya-upaya perbaikan dan pelestarian lingkungan hidup.
• Tindakan ini sangat pantas diambil
oleh Indonesia, karna buktinya banyak sekali hutan yang dijadikan
perindustrian. Lahan hijau pun semakin sulit ditemukan di saerah perindustrian.
Untuk memulihkan keadaan, Indonesia butuh dana dari perusahaan asing tersebut.
5. Meningkatkan Jiwa Semangat
Persatuan, Kesatuan, Serta Nasionalisme
• Adanya dampak negatif
globalisasi menjadi suatu tantangan yang berat bagi negara berkembang yang
belum maju dan kuat. Negara yang masyarakatnya tidak mempunyai jiwa dan
semangat persatuan, kesatuan dan nasionalisme yang kuat akan dengan mudah
dipermainkan oleh negara-negara maju. Oleh karna itu, semangat dan jiwa
persatuan, kesatuan dan nasionalisme harus terus ditingkatkan oleh seluruh
rakyat Indonesia.
• Bila jiwa dan semangat persatuan,
kesatuan, dan nasionalisme telah tertanam dengan kuat pada setiap warga negara
Indonesia tidak akan mudah dipermainkan oleh negara-negara yang kuat dan maju.
6. Melestarikan Adat Istiadad dan
Budaya Daerah
• Dampak negatif globalisasi
juga membuat budaya luar dapat dengan mudah kita ketahui. Pengetahuan akan
budaya luar terkadang membuat masyarakat lebih menyukainya daripada budaya
daerah sendiri.
• Menyukai kebudayaan luar adalah
hal yang wajar. Namun kita harus tetap melestarikan kebudayaan kita sendiri.
Jangan sampai kebudayaan kita punah begitu saja seiring dengan waktu. Apalagi
kebudayaan itu seenaknya saja diambil oleh bangsa lain. Betapa malunya kita?
• Walaupun zaman kini telah serba
modern, kita harus tetap berpegang teguh kepada adat istiadat. Apalagi kita
sebagai masyarakat Minangkabau, dimana “adat basandi syarak, syarak basandi
kitabullah, syarak mangato, adat mamakai”.
7. Menjaga Keasrian Objek Wisata
Dalam negeri
• Salah satu ciri-ciri dampak
negatif globalisasi adalah perjalanan dan perlancongan antarbangsa yang
semakin meningkat. Indonesia sebagai begara yang kaya akan objek-objek wisata
yang indah hendaknya memanfaatkannya dengan seoptimal mungkin. Salah satu usaha
adalah menjaga keasrian objek wisata tersebut.
• Sebenarnya selain Bali, banyak
lagi pulau-pulau di Indonesia yang memiliki tempat yang sangat indah untuk
dikunjungi. Namun banyak lokasi yang tidak terjaga keasriannya sehingga tidak
menarik untuk dikunjungi. Maka seharusnya masyarakat selalu menjaga keasrian
objek wisata di daerah masing-masing misal wisata garut dan taman matahari di bogor.
• Cara-cara menjaga keasrian objek
wisata dalam negeri seperti tidak membuang sampah sembarangan, tidak
mencoret-mencoret tembok, melakukan penghijauan disekitar pegunungan, tidak
membuang sampah ke sungai yang nantinya bermuara ke laut, melestarikan terumbu
karang, dan sebagainya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar