A. Taurat
Kata suci Taurat berasal dari bahasa
Ibrani: “Thora” yang berarti syariat atau hukum. Kitab Taurat sendiri memang
diturunkan dalam bahasa Ibrani.Ada
beberapa kitab yang dianggap sebagai kitab suci agama yahudi seperti
Torah(Taurat), Talmud, Septuaginta dan Pentateuch. Tetapi sebetulmya intinya
adalah kitab taurat,yang dinamakan kitab perjanjian lama. Kitab suci agama
yahudi merupakan bagian kitab suci agama Kristen. Karena bersama-sama
perjanjian baru yang disusun isa disebut Bibel atau al-Kitab yang aslinya
terdiri dari Taurat dan Injil.Tujuh lima persen isi al-Kitab adalah perjanjian
lama.
Umat Yahudi tidak mengakui kitab Perjanjian baru sebagai
kitab suci. Sebaliknya selain dari Taurat mereka masih mengakui kesucian berupa
kitab yaitu Talmud yang merupakan suatu himpunan tafsiran tentang kitab suci
yang pertama yaitu taurat. Kitab Talmud merupakan sebuah ensiklopedi tentang
hukum peradaban,kemanusiaan dan ketuhanan.[1]
Inti ajaran yahudi terkenal dengan “Sepuluh Firman Tuhan”
atau Ten Commandements atau Decalogue. Kesepuluh perintah Tuhan tersebut
diterima oleh nabi Musa di Bukit Sinai (Tur Sina) ketika terjadi dialog
langsung antara Tuhan dengan Musa. Firman tuhan tersebut langsung ditulis di
sobekan kulit-kulit binatang atau batu. Sepuluh firman Tuhan atau wasiat
sepuluh tersebut adalah
1. Dilarang
menyembah selain Allah
2. Dilarang
menyembah berhala
3. Dilarang
menyebut nama Allah dengan main-main
4. Wajib
memuliakan hari Sabtu
5. Wajib
memuliakan ayah dan Ibu
6. Dilarang
membunuh sesame manusia
7. Dilarang
berzina
8. Dilar
ang Mencuri
9. Dilarang
bersaksi Palsu
10. Dilarang
mengingin istri dan hak milik orang lain
Sepuluh
firman tersebut ternyata mengandung aspek-aspek akidah,ibadah,syari’ah,hukum
dan etika.
A. Ajaran
Taurat
1. Ajaran
Tuhan
Agama Yahudi percaya kepada Tuhan Yang Esa,tetapi Tuhan yang
hanya khusus untuk Bani Israil bukan Tuhan untuk bangsa lain. Mereka tidak
pernah menyebut nama Tuhan dengan langsung karena mungkin akan mengurangi
kesucian-Nya.Oleh sebab itu orang Israel melambangkan-Nya dengan huruf mati
YHWH,tanpa bunyi. Lambang ini bisa dibaca YaHWeh arau Yo-Ho-We.[2]
2. Ajaran
Tentang Manusia
Orang yahudi sangat menaruh perhatian kepaa manusia tetapi
mereka bukan sekedar mencari fakta belaka mengenai manusia itu. Mereka ingin
memperoleh pengertian tentang keadaan hidup manusia agar supaya dapat
mengerahkan kemampuan kreatif yang paling tinggi yang mampu dicapai manusia.
3. Ajaran
Tentang Ibadah
Di antara perintah yang berhubungan dengan ibadah ialah
larangan menyebut nama YeHoVah dengan cara bermain-main dan mensucikan hari Sabtu.Perintah
unuk tidak menyembah berhala nampaknya sulit mereka lakukan atauu mereka patuhi
karena masih banyak peninggalana kepercayaan-kepercayaan kuno atau pengaruh
kepercayaan berbagai suku bangsa lain yang tidak begitu saja mereka
tinggalkan.Seperti penyembahan terhadap patung,anak lembu ,kambing atau anak
dalam kandungan seperti yang disebut dalam taurat mereka. Jenis-jenis
peribadatan mereka hampir sama dengan islam dalam arti mereka juga mengenal
sembahyang,korban,puasa,khitan dan sebagainya.
a. Sembahyang
Orang Yahudi melakukan sembahyang 3 kali sehari setiap jam
yaitu jam 9, 11, dan 3. Sedangkan dalam kitab Talmud ditetapkan 3 sembahyang
dalam sehari semalam dengan sembahyang pagi,siang dan malam.[3]
b. Korban
Korban dalam bentuk penyembelihan atau pembakaran bintang
temasuk ibadah yang penting dalam agam yahudi. mereka mengenal 3 jenis korban
yaitu: korban perdamaian, korban pemujaan dan korban-korban lain.
c. Puasa
Ada beberapa jenis puasa yang mereka lakukan,seperti puasa
untuk memperingati kejadian-kejadian bersejarah yang mereka sebut “puasa kecil”
ada juga “puasa sembilan hari” atau puasa berduka cita, tidak boleh minum
anggur dan makan daging, “puasa tiga minggu” yang di dalam waktu itu tidak
boleh melakukan pesta perkawinan.
d. Khitan
Dilakukan pada hari kedelapan dari lahirnya seorang bayi dan
sekaligus diberi nama
e. Hari-hari
Suci Yahudi
Hari Paskah yaitu hari raya yang dipestakan untuk mereyakan
pembebasan orang-orang Israel dari perbudakan di Mesir.Hari pantekosta , yaitu
hari yang kelima pulu pesta pasca panen. Hari Perdamaian Besar yaitu sepuluh
bulan ke tujuh menurut kalender Yahudi semua orang berpuasa dan berkorban untuk
menghapus dosa.
4. Ajaran
tentang Syariah
Jika dibandingkan dengan hukum-hukum kuno yang lain, hukum
yahudi dianggap yang paling unggul dan lebih manusiawi hal ini dikarenakan
orang tidak boleh menganiaya sesame, tidak boleh meramas barang-barang orang
lain, tidak boleh menahan upah buruh, hormat kepada orang tua dan sebagainya.
5. Etika
Yahudi
Tidak kurang dari 613 perintah yang ada kaitannya dengan
tingkah laku manusia dalam perjanjian lama. Etika Yahudi didasarkan kepada
perjanjian lama, kitab Talmud dan interpretasi para rahib dalam mengemukakan
ide-ide dalam bidang etika
B. Sejarah
turunya kitab zabur
Zabur artinya tulisan. Kitab Zabur diberikan kepada Nabi
Daud a.s. Kitab yang diberikan kepada Nabi Daud a.s berbahasa Qibti. Turunnya
Kitab Zabur diterangkan dalam firman Allah SWT. Surah An-Nisa ayat 163.
Kitab
Zabur berisi tentang beberapa zikir, pengajaran, dan hikmah. Isi Kitab Zabur
merupakan petunjuk atau wahyu dari Allah dan berlaku pada umat Bani Israil
Zabur (bahasa Arab: زبور) disamakan oleh sebagian ulama dengan Mazmur, yang menurut Islam, adalah salah
satu kitab suci yang diturunkan sebelum Al-Qur'an (selain Taurat dan Injil).
Istilah zabur adalah persamaan dengan istilah Ibrani zimra, bermaksud "lagu, musik." Ia, bersama dengan zamir("lagu") dan mizmor ("mazmur" atau psalm), merupakan derivasi zamar, artinya "nyanyi, nyanyikan pujian,
buatkan musik."
Dalam Islam zabur adalah kitab suci yang diturunkan Allah kepada kaum Bani Israil melalui utusannya yang bernama Nabi Daud.
Zabur menurut hadits
Satu hadits dari sahih Bukhari, mengatakan:
Dari Abu Hurairah r.a., Rasulullah bersabda,
"Pembacaan Zabur dimudahkan bagi Daud. Dia sering
mengarahkan agar binatang tunggangannya diletakkan pelana, dan mampu
menghabiskan bacaan Zabur sebelum pelana siap diletakkan. Dan dia tidak akan
makan tetapi hasil dari kerjanya sendiri."barakallah
Kata Zabur dalam Alquran
Jika mereka mendustakan kamu, maka sesungguhnya
rasul-rasul sebelum kamupun telah didustakan (pula), mereka membawa
mu'jizat-mu'jizat yang nyata, zabur dan kitab yang memberi penjelasan yang
sempurna. (ALI 'IMRAN
(KELUARGA 'IMRAN) ayat 184)
Sesungguhnya Kami telah memberikan wahyu kepadamu
sebagaimana Kami telah memberikan wahyu kepada Nuh dan nabi-nabi yang
kemudiannya, dan Kami telah memberikan wahyu (pula) kepada Ibrahim, Isma'il,
Ishak, Ya'qub dan anak cucunya, 'Isa, Ayyub, Yunus, Harun dan Sulaiman. Dan
Kami berikan zabur kepada Daud. (AN NISAA' (WANITA) ayat 163)
Dan Tuhan-mu lebih mengetahui siapa yang (ada) di langit
dan di bumi. Dan sesungguhnya telah Kami lebihkan sebagian nabi-nabi itu atas
sebagian (yang lain), dan Kami berikan zabur kepada Daud. ( AL ISRAA'
(Memperjalankan di malam hari ) ayat 55)
Dan sungguh telah Kami tulis didalam zabur sesudah (Kami
tulis dalam) Lauh Mahfuzh, bahwasanya bumi ini dipusakai hamba-hambaKu yang
saleh. (AL ANBIYAA'
(NABI-NABI) ayat 105)
Dan Kami berikan Kitab Zabur kepada Daud . (AL
ISRAA' ayat 55))
Dan sesungguhnya telah Kami berikan kepada Daud kurnia
Kami. (Kami berfirman): 'Hai gunung-gunung dan burung-burung, bertasbihlah
berulang-ulang bersama Daud', dan Kami telah melunakkan besi padanya.(SABA'
ayat 10)
Orang Islam pasti pernah mendengar kata Zabur, kitab yang
diberikan kepada Nabi Daud, dan menjadi salah satu kitab yang wajib diimani
bersama Taurat, Injil, dan Al-Quran.
“Dan
Tuhan-mu lebih mengetahui siapa yang (ada) di langit dan di bumi. Dan
sesungguhnya telah Kami lebihkan sebagian nabi-nabi itu atas sebagian (yang
lain), dan Kami berikan Zabur kepada Daud.†(QS Al-Israa 55)
Kitab Zabur, bersama Taurat, sebenarnya ada di dalam Kitab
Perjanjian Lama, yang bersama Kitab Perjanjian Baru menjadi kitab suci bagi
ummat Nasrani atau Kristiani, baik Kristen (Protestan) maupun Katholik, yang
dikenal sebagai Alkitab atau Bible. Sementara itu, Kitab Perjanjian Lama
dipercaya sebagai kitab suci bagi umat Yahudi.
Kitab Zabur (Arab) atau Mazmur (Ibrani), dikenal sebagai
sajak-sajak keagamaan dan karenanya banyak digunakan sebagai buku nyanyian dan
doa, baik oleh umat Yahudi maupun Kristiani. Bagi kalangan Kristiani, sejumlah
isi Zabur telah digubah menjadi nyanyian gereja.
Sajak-sajak dalam Zabur bermacam ragam: ada nyanyian pujian
dan ada nyanyian untuk menyembah Tuhan; ada doa mohon pertolongan, perlindungan
dan penyelamatan; doa mohon ampun; nyanyian syukur atas berkat Tuhan,
permohonan supaya musuh dihukum.
Doa-doa dalam Zabur ada yang bersifat pribadi, ada pula yang
bersifat nasional. Beberapa di antaranya menggambarkan perasaan seseorang yang
paling dalam, sedangkan lainnya menyatakan kebutuhan dan perasaan seluruh umat
Allah.
C. Sejarah Kitab Injil
Injil adalah kitab yang berisi firman-firman
Allah SWT yang diwahyukan kepada Nabi Isa as. (Yesus Kristus), putra dari
Maryam. Firman Allah SWT. "Dan Kami teruskan jejak mereka dengan mengutus
Isa putra Maryam, membenarkan kitab yang sebenarnya, yaitu Taurot. Dan Kami
menurunkan Injil kepadanya, di dalamnya terdapat petunjuk dan cahaya, dan
membenarkan kitab yang sebelumnya, yaitu Kitab Taurot, dan sebagai petunjuk
serta pengejaran bagi orang-orang yang bertakwa." (QS. 5/ Al-Maidah: 46)
Kata Injil semula berasal dari bahasa Yunani euangelion yang berarti kabar gembira. Kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Arab menjadi Injil. Makna dari kabar gembira yang dimaksud adalah karena Nabi Isa as. menggembirakan para umatnya dengan berita akan kedatangan Muhammad saw sebagai utusan Allah SWT yang terakhir untuk seluruh alam. Nabi Isa as. mengajarkan Injil kepada para pengikutnya hanya selama tiga tahun. Tepatnya sejak usia 30 sampai usia 33 tahun. Lalu is diangkat/diselamatkan oleh Allah SWT dari pengejaran kaum Yahudi yang ingin menyalibnya.
Dalam berdakwah Isa almasih dibantu oleh dua belas orang muridnya yang dalamIslam dikenal dengan sebutan Hawariyyun (murid-murid Nabi Isa yang sangat setia). Mereka ialah:
1) Andreas
2) Simon Petrus
3) Barnabas
4) Matius
5) Yahya bin Zabdi
6) Ya'kub bin Zabdi
7) Thadeus
8) Yahuda
9) Bartholomeus
10) Pilipus
11) Ya'kub bin Alpius
12) Yahuda Iskariot
Isi yang terkandung dalam Injil ini berbeda dengan kitab-kitab terdahulu. Kitab Taurot mengajarkan tentang Tauhid (ke-Esa-an Allah SWT), dan Kitab Zabur mengajarkan puji-pujian (zikir dan doa) kepada Allah SWT, sedangkan Injil mengajarkan tentang pembersihanjiwa-raga dari kekotoran (nafsu duniawi). Dengan kata lain, Injil mengajak manusia untuk hidup zuhud, yakni pola hidup yang tidak mengutamakan hal-hal yang bersifat duniawi.
Sebagai umat Islam kita wajib mempercayai bahwa Injil merupakan kitab dari Allah SWT yang diturunkan kepada Nabi Isa as. Akan tetapi umat Kristen berpendapat lain. Menurut mereka, Injil adalah kisah atau laporan yang disusun oleh para pengikut Isa Almasih tentang kehidupan Isa Almasih, termasuk tentang pengajarannya kepada Bani Israil atau Bangsa Yahudi agar mereka beragama secara benar.
Penting untuk kita ketahui, bahwa Injil yang beredar sekarang ini berbeda dengan aslinya. Kalau begitu dari manakah Injil yang ada saat ini? Tidak lain karya orang-orang Yahudi yang ditulis beberapa waktu lamanya setelah Nabi Isa as. wafat. Pada mulanya beredar puluhan Injil, namun dalam Synodes (muktamar gereja-gereja) di Nicaea, yaitu suatu tempat di Asia Kecil, dekat Konstantinopel pada tahun 325 M yang diadakan oleh Kaisar Constantinus, diputuskan hanya empat injil yang sah.
1. Injil Matius karya Santo Matius yang disebut juga Lewi anak Alpius, seorang Yahudi yang mula-mula bekerja sebagai pegawai pemungut pajak.
2. Injil Markus karya Markus bin Maryam. Sesungguhnya Markus adalah nama gelar, sedangkan namanya sendiri adalah Yohana atau Yahya. Semula ia seorang beragama Yahudi, kemudian masuk Kristen di tangan Petrus. Riwayat lain mengatakan bahwa penulis Injil Markus adalah guru markus, ialah Petrus.
Markus adalah kemenakan dari Barnabas, yang juga penulis Injil. Berdua mereka mengembara (untuk berdakwah) mengabarkan Injil ke Roma, Afrika Utara dan akhirnya menetap di Mesir. Ia meninggal dunia karena dibunuh oleh para penyembah berhala pada tahun 62 M.
Markus, menurut Ibnu Batrik yang juga penulis Masehi, tidak mengakui ketuhanan Yesus. Pahamnya ini diikuti oleh pemeluk Nasrani di daerah dakwahnya seperti Afrika Utara, Mesir, dan Habsy. Itulah sebabnya Najasi, Raja Habsyi pada masa Nabi Muhammad saw. juga percaya sepenuhnya bahwa Isa anak Maryam bukanlah Tuhan, melainkan nabi dan rosul sebagaimana nabi-nabi dan rosul-rosul Tuhan yang lain.
3. Injil Lukas dikarang oleh Lukas, seorang tabib kelahiran Antiokia, Yunani. Sumber lain mengatakan, bahwa ia seorang tukang gambar. Ia murid Paulus, dan keduanya tidak pernah bertemu dengan Yesus. Dengan demikian baik Yahya maupun Paulus bukanlah murid Yesus.
4. Injil Yahya. Menurut Encyclopedia Britanica, Injil Yahya ditulis pada tahun 100 M dan Kitab wahyunya tahun 96 M oleh seorang ketua Gereja bernama Yahya atau John the Presbyter yang tinggal di Episus. Jelaslah bahwa Injil Yahya bukan karya Yahya bin Zabid — Murid Yesus, sebab ia terbunuh pada tahun 70 M.
1. Injil Andreas
2. Injil Apeles
3. Injil Barnabas
4. Injil Duabelas
5. Injil Ebionea
6. Injil Ibrani
7. Injil Marcion
8. Injil Maria
9. Injil Mathias
10. Injil Nicodemus
11. Injil Orang-orang Mesir
12. Injil Philip
13. Injil Thomas
14. Injil Yakobus
15. Injil Yudas Iskariot
Berdasarkan keterangan Al-Qur'an dan dengan menganalogikan Injil dengan Al-Qur'an, maka umat Islam memandang bahwa Injil yang seharusnya menjadi pegangan umat Kristen haruslah satu versi seperti Al- Qur'an; ia haruslah merupakan himpunan murni firman-firman Tuhan yang diwahyukan kepada Nabi Isa Al-Masih dan kemudian ia sampaikan kepada para pengikutnya. Injil itu seharusnya berbahasa Aramea, karena Nabi Isa Al-masih dan kaumnya berbahasa Aramea.
Di antara semua Injil yang tersebut di atas, baik yang sah maupun tidak, sesungguhnya Injil Barnabas yang menarik perhatian, terutama bagi umat Islam. Isi Injil Barnabas banyak persamaannya dengan yang diberitakan dalam Al-Qur'an. Sebab dalam kitab tersebut, antara lain, diterangkan juga:
1) Yesus tidak disalib, yang disalib sebenarnya Yudas Iskariot yang telah diserupakan oleh Tuhan, baik rupa maupun suaranya, dengan rupa dan suara Yesus. Sedang Yesus sendiri loncat bersama malaikat dan terus diangkat ke hadirat Allah SWT (Pasal 215, 216, dan 217).
2. Yesus bukan anak Allah, bukan pula Tuhan, tetapi seorang rosul (utusan) Allah
3. Bahwa putra Nabi Ibrohim as. yang akan disembelih karena perintah Allah SWT adalah Ismail, bukan Ishaq seperti yang tersebut dalam Perjanjian lama yang ada sekarang ini.
4. Mesias (yang dimaksudkan di sini "pembebas dunia" atau "juru selamat" ) atau Almasih yang dinanti-nantikan itu bukan Yesus akan tetapi Muhammad — nabi dan rosul Allah yang terakhir.
Kata Injil semula berasal dari bahasa Yunani euangelion yang berarti kabar gembira. Kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Arab menjadi Injil. Makna dari kabar gembira yang dimaksud adalah karena Nabi Isa as. menggembirakan para umatnya dengan berita akan kedatangan Muhammad saw sebagai utusan Allah SWT yang terakhir untuk seluruh alam. Nabi Isa as. mengajarkan Injil kepada para pengikutnya hanya selama tiga tahun. Tepatnya sejak usia 30 sampai usia 33 tahun. Lalu is diangkat/diselamatkan oleh Allah SWT dari pengejaran kaum Yahudi yang ingin menyalibnya.
Dalam berdakwah Isa almasih dibantu oleh dua belas orang muridnya yang dalamIslam dikenal dengan sebutan Hawariyyun (murid-murid Nabi Isa yang sangat setia). Mereka ialah:
1) Andreas
2) Simon Petrus
3) Barnabas
4) Matius
5) Yahya bin Zabdi
6) Ya'kub bin Zabdi
7) Thadeus
8) Yahuda
9) Bartholomeus
10) Pilipus
11) Ya'kub bin Alpius
12) Yahuda Iskariot
Isi yang terkandung dalam Injil ini berbeda dengan kitab-kitab terdahulu. Kitab Taurot mengajarkan tentang Tauhid (ke-Esa-an Allah SWT), dan Kitab Zabur mengajarkan puji-pujian (zikir dan doa) kepada Allah SWT, sedangkan Injil mengajarkan tentang pembersihanjiwa-raga dari kekotoran (nafsu duniawi). Dengan kata lain, Injil mengajak manusia untuk hidup zuhud, yakni pola hidup yang tidak mengutamakan hal-hal yang bersifat duniawi.
Sebagai umat Islam kita wajib mempercayai bahwa Injil merupakan kitab dari Allah SWT yang diturunkan kepada Nabi Isa as. Akan tetapi umat Kristen berpendapat lain. Menurut mereka, Injil adalah kisah atau laporan yang disusun oleh para pengikut Isa Almasih tentang kehidupan Isa Almasih, termasuk tentang pengajarannya kepada Bani Israil atau Bangsa Yahudi agar mereka beragama secara benar.
Penting untuk kita ketahui, bahwa Injil yang beredar sekarang ini berbeda dengan aslinya. Kalau begitu dari manakah Injil yang ada saat ini? Tidak lain karya orang-orang Yahudi yang ditulis beberapa waktu lamanya setelah Nabi Isa as. wafat. Pada mulanya beredar puluhan Injil, namun dalam Synodes (muktamar gereja-gereja) di Nicaea, yaitu suatu tempat di Asia Kecil, dekat Konstantinopel pada tahun 325 M yang diadakan oleh Kaisar Constantinus, diputuskan hanya empat injil yang sah.
1. Injil Matius karya Santo Matius yang disebut juga Lewi anak Alpius, seorang Yahudi yang mula-mula bekerja sebagai pegawai pemungut pajak.
2. Injil Markus karya Markus bin Maryam. Sesungguhnya Markus adalah nama gelar, sedangkan namanya sendiri adalah Yohana atau Yahya. Semula ia seorang beragama Yahudi, kemudian masuk Kristen di tangan Petrus. Riwayat lain mengatakan bahwa penulis Injil Markus adalah guru markus, ialah Petrus.
Markus adalah kemenakan dari Barnabas, yang juga penulis Injil. Berdua mereka mengembara (untuk berdakwah) mengabarkan Injil ke Roma, Afrika Utara dan akhirnya menetap di Mesir. Ia meninggal dunia karena dibunuh oleh para penyembah berhala pada tahun 62 M.
Markus, menurut Ibnu Batrik yang juga penulis Masehi, tidak mengakui ketuhanan Yesus. Pahamnya ini diikuti oleh pemeluk Nasrani di daerah dakwahnya seperti Afrika Utara, Mesir, dan Habsy. Itulah sebabnya Najasi, Raja Habsyi pada masa Nabi Muhammad saw. juga percaya sepenuhnya bahwa Isa anak Maryam bukanlah Tuhan, melainkan nabi dan rosul sebagaimana nabi-nabi dan rosul-rosul Tuhan yang lain.
3. Injil Lukas dikarang oleh Lukas, seorang tabib kelahiran Antiokia, Yunani. Sumber lain mengatakan, bahwa ia seorang tukang gambar. Ia murid Paulus, dan keduanya tidak pernah bertemu dengan Yesus. Dengan demikian baik Yahya maupun Paulus bukanlah murid Yesus.
4. Injil Yahya. Menurut Encyclopedia Britanica, Injil Yahya ditulis pada tahun 100 M dan Kitab wahyunya tahun 96 M oleh seorang ketua Gereja bernama Yahya atau John the Presbyter yang tinggal di Episus. Jelaslah bahwa Injil Yahya bukan karya Yahya bin Zabid — Murid Yesus, sebab ia terbunuh pada tahun 70 M.
1. Injil Andreas
2. Injil Apeles
3. Injil Barnabas
4. Injil Duabelas
5. Injil Ebionea
6. Injil Ibrani
7. Injil Marcion
8. Injil Maria
9. Injil Mathias
10. Injil Nicodemus
11. Injil Orang-orang Mesir
12. Injil Philip
13. Injil Thomas
14. Injil Yakobus
15. Injil Yudas Iskariot
Berdasarkan keterangan Al-Qur'an dan dengan menganalogikan Injil dengan Al-Qur'an, maka umat Islam memandang bahwa Injil yang seharusnya menjadi pegangan umat Kristen haruslah satu versi seperti Al- Qur'an; ia haruslah merupakan himpunan murni firman-firman Tuhan yang diwahyukan kepada Nabi Isa Al-Masih dan kemudian ia sampaikan kepada para pengikutnya. Injil itu seharusnya berbahasa Aramea, karena Nabi Isa Al-masih dan kaumnya berbahasa Aramea.
Di antara semua Injil yang tersebut di atas, baik yang sah maupun tidak, sesungguhnya Injil Barnabas yang menarik perhatian, terutama bagi umat Islam. Isi Injil Barnabas banyak persamaannya dengan yang diberitakan dalam Al-Qur'an. Sebab dalam kitab tersebut, antara lain, diterangkan juga:
1) Yesus tidak disalib, yang disalib sebenarnya Yudas Iskariot yang telah diserupakan oleh Tuhan, baik rupa maupun suaranya, dengan rupa dan suara Yesus. Sedang Yesus sendiri loncat bersama malaikat dan terus diangkat ke hadirat Allah SWT (Pasal 215, 216, dan 217).
2. Yesus bukan anak Allah, bukan pula Tuhan, tetapi seorang rosul (utusan) Allah
3. Bahwa putra Nabi Ibrohim as. yang akan disembelih karena perintah Allah SWT adalah Ismail, bukan Ishaq seperti yang tersebut dalam Perjanjian lama yang ada sekarang ini.
4. Mesias (yang dimaksudkan di sini "pembebas dunia" atau "juru selamat" ) atau Almasih yang dinanti-nantikan itu bukan Yesus akan tetapi Muhammad — nabi dan rosul Allah yang terakhir.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar