HUJAN ASAM
Pengertian dan definisi hujan asam.
Hujan asam adalah hujan yang bersifat asam dan memiliki pH kurang dari 5,7.
Hujan secara alami memang bersifat asam, namun kisaran pH diatas 5,7. Keasaman
hujan biasanya disebabkan oleh karbon dioksida di udara yang bereaksi dengan
uap air menjadi asam lemah bikarbonat. Jenis asam dalam hujan ini sangat
bermanfaat karena dapat melarutkan mineral dalam tanah yang dibutuhkan oleh
tumbuhan dan binatang. Namun jika keasaman air hujan menjadi sangat rendah
yaitu di bawah pH 5,7 maka akan menimbulkan masalah terhadap lingkungan. karena
keasaman hujan yang seperti ini dapat bersifat korosif dan dapat menyebabkan
berbagai jenis gangguan kesehatan pada makhluk hidup, baik itu hewan, tumbuhan
ataupun manusia.
Hujan asam terjadi apabila
kandungan sulfur dioxide (SO2) dan nitrogen oxides (NO) diudara sangat tinggi.
Sulfur dioxide dan nitrogen oxide merupakan hasil reaksi antara belerang dan
nitrogen dengan oksigen diudara. Zat SO2 dan NO kemudian akan terdifusi
ke atmosfer dan bereaksi dengan air (H2O) membentuk asam sulfat dan asam nitrat
yang kemudian jatuh kebumi bersamaan dengan air hujan. Itulah yang menyebabkan
pH air hujan menjadi rendah sehingga di sebut hujan asam.
Penyebab hujan asam ada 2, yaitu
penyebab alami dan akibat aktivitas manusia. Penyebab hujan asam yang alami
misalnya adalah semburan asap dari gunung berapi. Gunung berapi yang masih
aktif akan seringkali menyemburkan asap ke udara, dimana salah satu kandungan
dari asap tersebut adalah belerang. Sedangkan penyebab hujan asam akibat dari
aktivitas manusia contohnya adalah asap-asap pabrik, pembakaran bahan bakar
fosil yang banyak melepaskan nitrogen ke udara, pengolahan pertanian dan
peternakan yang banyak menghasilkan amoniak, dll. Semua itu merupakan penyebab
terjadinya hujan asam.
Hujan asam pertama kali yang
tercatat dalam sejarah adalah hujan asam yang terjadi di Manchester, Inggris,
yang merupakan pusat dari Revolusi Industri. Pada tahun 1852, Robert Angus
Smith melakukan penelitian dan menemukan fakta bahwa hujan asam dapat
menyebabkan kehancuran alam. Dan dari hasil penelitiannya itulah Angus Smith
menemukan hubungan antara hujan asam dengan polusi udara. Walaupun hujan
asam ditemukan pada tahun 1852, namun baru pada tahun 1970-an para ilmuwan
mulai melakukan penelitian mengenai fenomena ini. Dan memberi peringatan akan
dampak hujan asam kepada masyarakat dunia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar