Trigonometri (berasal
dari bahasa Yunani yaitu, trigonon =
tiga sudut dan metro = mengukur) adalah sebuah cabangmatematika yang
berhadapan dengan sudut segi tiga dan fungsi trigonometrik seperti sinus, cosinus dan tangen. Trigonometri memiliki hubungan
dengan geometri,
meskipun ada ketidaksetujuan tentang apa hubungannya; bagi beberapa orang,
trigonometri adalah bagian dari geometri.
Sulit ditelusur siapa yang
pertama kali mengklaim penemu ilmu ini, yang pasti ilmu ini sudah ada sejak
jaman Mesir dan Babilonia 3000 tahun lampau.
Ilmuwan Yunani di masa
Helenistik, Hipparchus (190 SM – 120 SM) diyakini adalah orang
yang pertama kali menemukan teori tentang tigonometri dari keingintahuannya
akan dunia. Adapun rumusan sinus, cosinus juga tangen diformulasikan oleh Surya
Siddhanta, ilmuwan India yang dipercaya hidup sekitar abad 3 SM. Selebihnya
teori tentang Trigonometri disempurnakan oleh ilmuwan-ilmuwan lain di jaman
berikutnya.
Trigonometri hanya mempelajari
sisi-sisi dan sudut pada segitiga terutama segitiga siku-siku. Materi
trigonometri sebenarnya termasuk matematika terapan yang umumnya berguna
dibidang navigasi, konstuksi, dan surveying lahan tanah.
Aplikasi trigonometri yang paling
sederhana adalah mengukur luas atau keliling tanah. Lebih jauh lagi adalah
penentuan koordinat titik simpul dalam metoda elemen hingga untuk analisis
dinamik pada jembatan non standar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar