Waktu terus berputar, kemajuan
teknologi terus berkembang pesat. Dan teknologi membawa dampak yang sangat
besar, teknologi telah mempengaruhi di segala bidang kehidupan manusia. Selain
membawa manfaat bagi manusia, ternyata teknologi pun berdampak negatif bagi
kehidupan manusia. Handphone (HP) dan laptop misalnya.
Beberapa ahli telah melakukan penelitian dan ternyata handphone yang biasa kita
pakai menimbulkan radiasi yang cukup berbahaya bagi kesehatan kita. Berikut ini
beberapa hasil penelitiaan yang dilakukan oleh para ahli yang dikutip dari
berbagai sumber-sumber terkait.
Radiasi elektromagnetik yang lemah dari ponsel bisa mempengaruhi aktivitas
sel-sel di otak. Ilmuwan dari National Institutes of Health AS menemukan bahwa
menghabiskan waktu 50 menit dengan telepon seluler yang menempel di telinga
sudah cukup untuk mengubah aktivitas sel di bagian otak yang paling dekat
dengan antena ponsel. Apa yang kami temukan adalah metabolisme glukosa (tanda
aktivitas otak) akan meningkat di daerah otak yang paling dekat dengan antena
telepon seluler, ujar Dr Nora Volkow dari NIH, seperti dikutip dari Reuters,
Kamis (24/2/2011). Peneliti menemukan adanya peningkatan metabolisme glukosa
sekitar 7 persen pada daerah otak yang paling dekat dengan antena ponsel saat
telepon sedang digunakan. Hasil studi ini telah dipublikasikan dalam Journal of
the American Medical Association.
Dr. Eka Putra Setiawan, Sp.T.H.T dari bagian Divisi Otologi RS Sanglah
mengatakan telepon gengam diciptakan untuk memudahkan manusia berkomunikasi.
Namun, kata lelaki kelahiran 15 Juni 1961 ini, banyak efek samping dari
penggunaan handphone yang salah. Hal ini berkaitan dengan volume suara dan
jarak dengar. Semakin HP ditempelkan ke telinga, maka semakin melekat mengenai
liang telinga. Efeknya semakin besar yang menyebabkan terjadi peningkatan bunyi
atau resonansi, ujar spesialis T.H.T. tamatan UGM Yogyakarta ini. Selain itu, perlu
diwaspadai efek samping gelombang elektromagnetik yang dipancarkan HP. Radiasi
telepon gengam berakibat buruk terhadap tubuh manusia. Ia menyebutkan radiasi
HP memancarkan 215 kali perdetik masuk ke sel-sel otak mengenai DNA dalam sel.
Tiap HP memancarkan 900 Mhz -1800 Mhz. Untungnya, kata Dokter Eka ini, manusia
memiliki sawar darah otak yang melindungi paparan radiasi ini.
Dan berikut ini ada beberapa tips untuk mengurangi radiasi hp tersebut yang
diolah dari beberapa sumber;
- Gunakan headset atau headphone nirkabel (wireless)
dengan emitor bluetooth berdaya rendah. Cara ini menjauhkan pemancar
sinyal dari otak di kepala, namun tidak bisa mencegah risiko impotensi
selama masih dikantongi di celana. Perangkat bebas genggam nirkabel,
misalnya bluetooth juga masih memancarkan radiasinya sendiri meski lebih
sedikit.
- Jangan simpan HP di kantong baju atau celana. Otak
bukan satu-satunya organ tubuh manusia yang terpengaruh oleh radiasi
ponsel. Penelitian membuktikan, radiasi bisa mempengaruhi kualitas sperma
pria dan meningkatkan risiko kanker payudara pada wanita. Untuk mengurangi
risiko tersebut, ada baiknya ponsel disimpan di tas kecil atau di genggam.
- Manfaatkan layanan pesan singkat atau SMS. Radiasi SMS
lebih rendah ketimbang berbicara. Mengirim SMS juga menjauhkan radiasi
dari kepala Anda. Radiasi yang dipancarkan saat berkirim pesan singkat
lebih sedikit dibandingkan saat menerima atau melakukan panggilan suara.
Selain itu, posisi ponsel saat berkirim pesan berada lebih jauh dari
kepala dibandingkan saat telepon.
- Jangan simpan ponsel di bawah bantal. Meski sedang
tidak digunakan, ponsel dalam posisi stand by masih memancarkan radiasi
agar selalu terhubung dengan jaringannya. Meletakkan ponsel di bawah
bantal saat tidur akan mendekatkannya dengan kepala sehingga otak akan
terpapar radiasi sepanjang malam.
- Gunakan casing antiradiasi. Berbagai produk untuk
mengurangi radiasi ponsel banyak ditawarkan di pasaran, mulai dari stiker
antiradiasi hingga casing khusus untuk ponsel cerdas yang radiasinya cukup
tinggi. Sebuah pengujian independen yang dilakukan majalah Wired
menunjukkan, beberapa merek casing antiradiasi mampu mengurangi radiasi
hingga 66,7 persen.
Itulah beberapa tips untuk
mengurangi radiasi dari handphone yang diolah dari beberapa sumber.
Selain handphone, ternyata radiasi
ditemukan di hampir semua barang elektronik lainnya, yang membedakannya adalah
tingkat atau kadar radiasi tersebut. Dan barang elektronik itu salah satunya
ialah laptop/notebook.
Laptop merupakan perangkat elektronik yang mengeluarkan sinar radiasi
elektromagnetik. Saat ini laptop banyak dilengkapi dengan Wi-fi (wireless
fidelity) yang lebih dikenal sebagai jaringan lokal nirkabel. Dengan Wi-fi
orang bisa masuk ke jaringan internet tanpa harus repot menyambungkan kabel
dari komputer ke line telepon. Akan tetapi sadarkah anda bahwa wi-fi selain
bermanfaat, ternyata juga berdampak negatif bagi kesehatan kita. Berikut ini
efek yang ditimbulkan oleh radiasi yang dikutip dari berbagai sumber, dan efek
dari radiasi tersebut yaitu;
- Efek menggunakan laptop di atas paha; kelainan kulit
akibat panas / penyakit kulit akibat radiasi (sesuai penelitian yang
ditulis Andreas W Arnold dkk di jurnal resmi American Academy of
Pediatrics.). Menggunakan laptop di atas paha dapat melemahkan sperma pria
dan dapat menyebabkan kanker. Diperkirakan bahaya utama dari efek radiasi
laptop adalah “radiasi thermal,” juga dikenal sebagai panas, sebab apa pun
yang memiliki kehangatan, seperti tubuh manusia, akan memancarkan radiasi
thermal, menurut University of New Mexico. Radiasi thermal tidak seperti
jenis radiasi berbahaya yang berhubungan dengan bahan nuklir, namun ketika
ditempatkan dekat pada alat kelamin, panas dari laptop dapat menyebabkan
infertilitas pada pria dan wanita, namun sperma lebih rentan terhadap kerusakan
akibat panas dari ovarium, menurut Babycenter. Dan gejala yang sering
dikaitkan dengan akibat dari radiasi thermal dari laptop yaitu; Mual,
pusing, sakit kepala, kelelahan mata, ketidakmampuan untuk berkonsentrasi,
insomnia, memori penyimpangan, merasa sesak nafas, kecemasan dan depresi.
- Menurut Profesor Olle Johansson dari Karolinska
Institute in Swedia, yang diwawancarai Panorama, Jika melihat literatur,
Anda bisa temukan sejumlah efek radiasi, seperti kerusakan kromosom,
berdampak pada kapasitas konsentrasi dan menurunnya memori jangka pendek,
serta meningkatnya kejadian berbagai tipe kanker.
Dan berikut ini ada beberapa tips
untuk mengurangi radiasi tersebut yang diolah dari beberapa sumber;
- Jangan meletakan laptop di atas paha atau di pangkuan.
- Cobalah membiasakan untuk menempatkan laptop pada
permukaan meja.
- Jika anda hamil, jangan pula menempatkan laptop di
dekat perut anda.
- Jangan duduk terlalu dekat ke layar laptop.
- Jangan terlalu cerah saat setting kecerahan tampilan
laptop anda.
Itulah tadi sekilas tentang dampak
yang ditimbulkan oleh radiasi handphone maupun laptop. Bijaklah dalam
menggunakan sesuatu, pergunakan teknologi untuk hal-hal yang bermanfaat bagi
kita semua. Semoga bermanfaat,. See you next time, bye
ssiipppp
BalasHapus