Bahan-bahan
Berbicara mengenai bahan dan alat melukis sebenarnya tidak terbatas pada cat (produk pabrik) saja, karena pada dasarnya semua bahan baik yang sintetis maupun yang alami yang sifatnya cair atau dalam bentuk pasta (lembek) dapat digunakan sebagai bahan untuk melukis.
Sebagai contoh, tanah liat (alami) karena sifatnya yang liat dan bisa juga agak encer jika di campur dengan air, dapat dipakai untuk melukis, tentu saja membutuhkan eksperimen dan teknik tertentu yang dapat mengakomodasi sifat-sifat dari tanah liat tersebut.
Bahan-bahan alami lainnya dapat di sebut antara lain: getah dari dedaunan atau pepohonan, dan masih banyak lagi…
Sementara itu bahan-bahan sintetis (buatan) yang tidak lazim digunakan sebagi bahan untuk melukis sebenarnya bisa digunakan juga, asal kita kreatif melakukan percobaan-percobaan.
Namun demikian, dalam pembahasan ini saya akan menguraikan bahan-bahan yang khusus dibuat dan digunakan sebagai bahan melukis, antara lain dapat disebutkan :
• Cat Minyak
• Cat Air
• Cat Akrilik
• Cat Poster
• Cat Tembok
• Cat Besi / Kayu
• Tinta Bak / Tinta Cina
• Pastel / Oil Pastel
• Dll
5 Macam Teknik Dalam Melukis
Dalam seni melukis, terdapat beberapa teknik yang bisa dijadikan acuan bagi para pelukis. Hal ini akan membantu para pelukis dalam mengoreskan tinta ke atas kanvas sebagai wujud inspirasi yang ia miliki. Berikut adalah teknik-teknik yang digunakan dalam melukis;
1. Aquarel
Teknik aquarel adalah teknik atau cara melukis dengan menggunakan sapuan warna yang tipis, sehingga lukisan tersebut akan tampak tembus pandang atau transparan.
2. Plakat
Plakat merupakan teknik melukis yang menggunakan cat air, cat akrilik, atau cat minyak dengan sapuan warna cat yang tebal atau kental, sehingga hasil lukisan akan tampak pekat atau menutup seluruh medianya.
3. Spray
Dari namanya, tentu semua orang akan mengetahui teknik melukis yang satu ini. Teknik lukis ini adalah teknik melukis dengan cara menyemprotkan cat. Cara melukis dengan teknik ini adalah menggunakan bahan cair yang kemudian disemprotkan dengan alat sprayer. Teknik ini sering digunakan untuk membuat sekitar lukisan lebih visual.
4. Pointlis
Teknik pointlis atau titik-titik merupakan teknik dalam melukis yang dilakukan dengan cara membuat gradiasi warna pada gambar. Cara melukis ini dilakukan dengan membuat gelap-terangnya gambar. Hal ini bisa juga dilakukan dengan mencampurkan warna dan membuatnya hanya berupa titik-titik, sehingga hasil gambar jika diteliti akan tampak seperti titik-titik warna.
5. Tempra
Tempra merupakan teknik melukis dengan cara melukiskan sebuah gambar pada tembok dengan sedemikian rupa. Hal ini nantinya akan menghasilkan sebuah karya seni yang menyatu dengan ilmu arsitektur. Teknik-teknik melukis ini merupakan teknik yang paling umum digunakan oleh semua pelukis. Hal ini dapat dipilih sesuai dengan kemampuan dan ketersediaan alat dan bahan sebagai perlengkapan dalam melukis.
keren nih mas,,,
BalasHapus