CONTOH WAWANCARA TENTANG KESEHATAN BESERTA KESIMPULANNYA

Assalamuailaikum Wr. Wb
Kesehatan masyarakat saat ini mungkin masih ada yang kurang perhatian berbagai penyakit
dan pelayanan kesehatan dilingkungan masyarakat.
PW : “ Bagaimana kondisi kesehatan masyarakat saat ini ?”

NR : “ Kondisi masyarakat sekarang kurang memperhatikan kesehatan dirinya sendiri .”
PW : “ Mengapa masyarakat kurang memperhatikan kesehatan dirinya sendiri ?”
NR : “ Karena faktor ekonomi yang menjadi kendala untuk berobat.”
PW : “ Apa saja jenis penyakit yang sering dialami oleh masyarakat.”
NR : “DB (Demam Berdarah), diare, penyakit paru – paru, penyakit HIV, penyakit kista,
    dan masih banyak lagi.”
PW : “ Apa penyebab penyakit DB (Demam Berdarah) ?”
NR : “ Penyebabnya lingkungan yang kotor dan tidak bersih, karena banyak terdapat
    genangan – genangan air yang menjadi sarang jentik atau nyamuk..”
PW : “ Apa gejala penyakit DB ?”
NR : “ Seluruh tubuh panas dingin, serta muntah – muntah dan mual ..”
PW : “ Apakah penyakit DB bisa di cegah ?”
NR : “ Bisa.. kalau lingkungan bersih, serta jentik nyamuk tidak ada, dan genangan air di  
    tutup.”
PW : “ Menyerang bagian apa penyakit DB ?”
NR : “ Seluruh tubuh, kalau kondisi tubuh kita lemah akhirnya terjangkit penyakit DB..”
PW : “ Apa penyakit HIV itu ?”
NR : “ Penyakit yang menyerang sel darah putih dapa tubuh manusia.”
PW : “ Bagaimanakah cara mencegah enyakit HIV supaya tidak masuk pada tubuh kita.”
NR : “ Jaga kesehatan diri sendiri, dan memperkuat iman supaya tidak mudah tergoda
   dengan barang atau perbuatan haram”
PW : “ Bagaimana cara mengatasi penyakit HIV ?”
NR : “ Tidak melakukan sex bebas, tidak mengkonsumsi narkoba, dan obat – obatan.”
PW : “ Apa gejala penyakit paru – paru itu ?”
NR : “ Merokok dan minum – minuman keras.”
PW : “ Siapa yang sering mengalami atau terkena penyakit paru – paru ?”
NR : “ Semua orang, baik laki – laki maupun perempuan dengan usia 50 ke atas.”
PW : “ Apakah masyarakat sadar akan pentingnya kesehatan ?”
NR : “ Sekarang masyarakat sudah mengerti akan pentng kesehatan ”
PW : “ Dengan cara apa masyarakat mengerti akan pentingnya kesehatan ?”
NR : “ Pemerintah mengadakan penyuluhan, di Posyandu dll.”
PW : “ Siapa yang berhak mendapat jamkesmas/ jamkersal ?”
NR : “ Masyarakat kurang mampu atau warga miskin.”
PW : “ Mengapa pemerintah mengeluarkan layanan jamkesmas/ jamkersal ?”
NR : “ Untuk membantu penderitaan masyarakat untuk berobat.”
PW : “ Dimana tempat yang bisa mengakses layanan jamkesmas/ jamkersal ?”
NR : “ Di RSU (Rumah Sakit Umum)”
PW : “ Mengapa RS. Swasta tidak mengakses layanan jamkesmas/ jamkersal ?”
NR : “ Karena RS. Swasta takut merasa rugi.”
PW : “ Apa alasan RS. Swasta menolak layanan jamkesmas / jamkersal bagi orang
     Miskin ?”
NR : “ Karean RS. Swasta sifatnya milik sendiri atau Yayasan, jadi untuk melayani
     jamkesmas/ jamkersal tidak bisa, karena merasa rugi dengan tidak adanya  
     kesepakatan antara pihak RS. Swasta dengan pemerintah.”
PW : “ Bagaimana kondisi pelayanan kesehatan terhadap masyarakat saat ini ?”
NR : “ Kalau layanan jamkesmas/ jamkersal kurang memadai tidak di utamakan karena
                 alasan gratis tanpa dipungut biaya. Sedangkan layanan umum selalu diperhatikan
                 dan diutamakan oleh pihak RS.”
PW : “ Apakah pemerintah sadar atas peristiwa seperti itu ?”
NR : “ Selama ini pemerintah belum mengetahui cara pelayanan jamkesmas/ jamkersal.”
PW : “ Apakah pemerintah perlu melakukan survei ke RSU (Rumah Sakit Swasta) ?”
NR : “ Perlu, supaya mengetahui kondisi atau cara pelayanan di RS tersebut.”
PW : “ Kami rasa sudah cukup atas informasinya, kami ucapkan terima kasih sebanyak –
    banyaknya.“
NR : “ Iya sama – sama, kami selaku dokter dan perawat di RS. Sumber Sentosa merasa
    senang bisa membagi informasi kepada kalian semua.“

Kondisi masyarakat sekarang kurang memperhatikan kesehatan dirinya sendiri. Karena dengan alasan faktor ekonomi, yang menjadi kendala untuk berobat. Padahal jenis penyakit di lingkungan masyarakat sangat banyak macamnya, dantara lain penyakit DB         (Demam Berdarah). Gejala penyakit ini biasanya suhu badan panas, dingin, muntah – muntah, mual. Sebenarnya jenis penyakit DB ini bisa dicegah dengan cara lingkungan sekitar harus bersih, genangan – genangan air ditutup agar sarang jentik nyamuk tidak ada. Penyakit ini menyerang seluruh tubuh, kalau kondisi kita lemah akhirnya terjangkit penyakit DB (Demam Berdarah). Penyakit diare biasanya sering dialami masyarakat saat ini. Alasanya sama yaitu kurang menjaga kebersihan diri, makanan yang kita makan serta lingkungan sekitar. Kedua penyakit tersebut masih dalam taraf penyakit ringan. Ada berbagai macam penyakit kronis diantaranya :
Penyakit HIV adalah penyakit yang menyerang sel darah putih pada tubuh manusia. Pencegahanya dengan cara tidak melakukan hubungan sex bebas, narkoba, dan obat – obatan terlarang. Cara mengatasinya dengan memperkuat iman supaya tidak tergoda dengan barang haram serta perbuatan maksiat.
Penyakit Paru – Paru akhir – akhir ini banyak masyarakat yang terjangkit penyakit yang mematikan ini. Karena sering menkonsumsi minuman keras, merokok, dsb. Gejala orang terkena penyakit paru – paru biasanya muntah darah. Penyakit ini sering menyerang kaum laki – laki maupun perempuan usia 50 tahun ke atas.
Penyakit Kista, menyarah bagian rahim seorang wanita. Mula – mulanya berbentuk kecil lama – kelamaan kalau dibiarkan sangat membahayakan kaum wanita. Apalagi perempuan atau wanita yang sedang hamil harus segera dioperasi supaya tidak membahayakan janin dalam kandungan.
Itulah beberapa jenis penyakit dari mulai taraf ringan sampai penyakit kronis mematikan dan membahayakan manusia.
Sekarang masyarakat sudah mengerti akan pentingnya kesehatan. Dengan cara penyuluhan, posyandu, dll. Pemerintah juga mengeluarkan jamkesmas / jamkersal, bagi warga kurang mampu atau miskin. Untuk membantu penderitaan masyarakat untuk berobat ke RS (Rumah Sakit). Jamkesmas/ jamkersal bisa diakses di RSU (Rumah Sakit Umum). Rumah sakit swasta menolak layanan jamkesmas/ jamkersal. Dengan alas an rumah sakit swasta bersifat milik sendiri atau yayasan. Jadi untuk melayani jamkesmas / jamkersal tidak bisa karena merasa rugi pihak rumah sakit swasta tidak adanya kesepakatan antara pemerintah dan RSS (Rumah Sakit Swasta). Kondisi pelayanan kesehatan di masyarakat,kalau layanan jamkesmas / jamkersal tidak memadai, tidak diutamakan oleh pihak rumah sakit karena alasan gratis tanpa biaya. Kalau pelayanan umum selalu diperhatikan dan diutamakan oleh pihak rumah sakit karena pasien membayar biaya kesehatanya. Selama ini pemerintah belum mengetahui pelayanan jamkesmas/ jamkersal yang sangat memprihatinkan, seharusnya pemerintah perlu melakukan survey ke RSU (Rumah Sakit Umum) supaya mengetahui kondisi atau cara pelayanan di RS (Rumah Sakit) tersebut.
Demikian laporan hasil wawancara kami, kesimpulan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat harus ditingkatkan, karena selama ini kurang baik. Pemerintah juga harus survey secara langsung ke masyarakat, agar masyarakat tidak hanya mengandalkan jamkesmas / jamkersal. Serta semoga masyarakat juga selalu menjaga kesehatan dirinya sendiri. Apabila ada kesalahan kata – kata. Kami ucapkan mohon maaf yang sebesar – besarnya.
Wassalamualaikum Wr. Wb.

1 komentar: