Sejarah yang diartikan sebagai gambaran tentang peristiwa-peristiwa masa lamapau yang dialami oleh manusia, disusun secara ilmiah, meliputi kurun waktu tertentu, diberi tafsiran, dan dianalisis secara kritis sehingga mudah dimengerti dan dimengerti sehingga memiliki manfaat berupa. Menurut Kuntowijoyo keguanaan sejarah dibagi menjadi dua yaitu guna intrinsic dan guna ekstrinsik.
Guna Intrinsik
Guna intrinsik, yakni kegunaan dari dalam yang Nampak terkait dengan keilmuan dan pembinaan profesi kesejarahan. Guna intrinsik sejarah sebagai berikut
1. Sejarah sebagai ilmu.
2. Sejarah sebagai cara mengetahui masa lampau
3. Sejarah sebagai pernyataan pendapat.
4. Sejarah sebagai profesi.
guna Ekstrinsik.
Guna ekstrinsik terkait dengan proses penanaman nilai dan proses pendidikan. Guna Ekstrinsik meliputi.
1. Sejarah sebagai pendidikan moral.
2. Sejarah sebagai pendidikan penalaran.
3. Sejarah sebagai pendidikan politik.
4. Sejarah sebagai pendidikan kebijakan.
5. Sejarah sebagai pendidikan perubahan.
6. Sejarah sebagai pendidikan masa depan.
7. Sejarah sebagai pendidikan keindahan.
8. Sejarah sebagai ilmu bantu.
Berkaitan dengan fungsi ekstrinsik tersebut, Nugroho Notosusanto menjelakan empat fungsi atau guna sejarah yaitu: fungsi rekretaif, inspiratif, instruktif dan edukatif.
Fungsi rekreatif
Ketika seseorang membaca narasi sejarah dan isinya mengandung hal-hal yang terkait dengan keindahan, romantisisme, maka akan melahirkan kesenangan estetis. Tanpa bernajak dari tempat duduk, seseorang yang mempelajari sejarah dapat menimati bagaimana kondisi suatu masa pada masa lampau. Jadi seolah-olah seseorang tadi sedang berekreasi ke suasana yang lampau.
Fungsi inspiratif
Dengan mempelajari sejarah akan dapat mengembangkan inspiratif, imajinatif dan kretivitas generasi yang hidup sekarang dalam rangka hidup berbangsa dan bernegara. Fungsi inspiratif juga dapat dikaitkan dengan pendidikan moral. Sebab setelah belajar sejarah seseorang dapat mengembangkan inspirasi dan berdasarkan keyakinannya dalam menerima atau menolak nila yang terkandung dalam suatu peristiwa sejarah.
Fungsi instruktif
Maksud fungsi intrukstif adalah sejarah sebagai alat bantu dalam proses suatu pembelajaran. Sejarah berperan sebagai upaya penyampaian pengetahuan dan ketrampilan kepada orang lain.
Fungsi edukatif
Belajar sejarah sebenarnya dapat dijadikan pelajaran dalam kehidupan keseharian bagi setiap manusia. Sejarah mengajarkan tentang contoh yang sudah terjadi agar seseorang menjadi arif, sebagai petunjuk dalam berperilaku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar