PERUBAHAN KENAMPAKAN PADA BUMI

A. Perubahan Kenampakan
Perubahan kenampakan pada Bumi dipengaruhi oleh beberapa faktor:
1. Perubahan Kenampakan Bumi Akibat Pengaruh Bulan
Bulan menyebabkan terjadinya proses pasang naik dan pasang surut pada daerah perairan, seperti laut, danau, atau sungai yang sangat besar dan lebar.
Pasang  Adalah perubahan ketinggian permukaan air akibat pe ngaruh gaya tarik bulan (gravitasi bulan).

Macam-macam pasang:
a. Pasang naik adalah naiknya permukaan air laut di bumi akibat tertarik oleh gravitasi
bulan.
b. Pasang surut adalah turunnya permukaan air laut akibat pengaruh dari proses pasang naik di tempat yang lain.
2.Perubahan Kenampakan Bumi Akibat Pengaruh Angin
Angin memiliki manfaat yang sangat banyak bagi manusia, antara lain nelayan memanfaatkan angin untuk menggerakkan perahu layar. Gelombang air laut dapat mengubah kenampakan permukaan bumi, terutama di daerah pesisir pantai. Gelombang laut dapat mengikis batuan dan daratan di tepi pantai.
3. Perubahan Kenampakan Bumi Akibat Pengaruh Hujan
Hujan dapat mengubah kenampakan pada per mukaan bumi. Perubahan kenampakan bumi yang dapat kamu lihat secara langsung adalah permukaan bumi yang asalnya kering akan menjadi basah.
4. Perubahan Kenampakan Bumi Akibat Pengaruh Bencana Alam
Bencana alam merupakan faktor perubah kenampakan permukaan bumi yang sangat cepat.
Contohnya:
a. gunung meletus,
b. gempa bumi,
c. badai.
B. Dampak Perubahan Lingkungan dan Pencegahannya
Beberapa perubahan lingkungan menyebabkan kerusakan pada bumi. Hal tersebut terjadi karena perubahan lingkungan yang tidak seimbang.
Beberapa akibat yang disebabkan oleh perubahan lingkungan tidak seimbang serta pencegahannya:
1. Erosi
Erosi adalah pengikisan yang terjadi pada tanah. Pengikisan tanah dapat disebabkan oleh air dan angin. Erosi pada tanah dapat disebabkan oleh perubahan lingkungan yang tidak  seimbang.
2. Abrasi
Abrasi adalah pengikisan daratan oleh air laut.
Hal tersebut terjadi akibat kuatnya ombak yang menghantam daratan.
Abrasi dapat menyebabkan berkurangnya luas daratan. Deburan ombak yang terus menerus menghantam pesisir pantai menyebabkan daratan terus terkikis. Abrasi akan terjadi dengan cepat jika tidak ada penahan ombak. Penahan ombak alami adalah hutan bakau dan hutan pantai.
 3. Banjir
Banjir merupakan salah satu dampak dari perbuatan manusia yang tidak menyayangi
lingkungannya. Beberapa perbuatan yang dapat menyebabkan banjir adalah sebagai berikut:
• Membuang sampah ke sungai yang menyebabkan aliran air menjadi tersumbat.
• Membuat bangunan dari tembok tanpa menyediakan peresapan air.
• Penebangan pohon yang tidak ter kendali.

Hal-hal yang dapat dilakukan untuk mencegah banjir antara lain:
• Membuang sampah pada tempat yang benar dan telah disediakan.
• Menyediakan lahan kosong untuk ditanami tanaman. Tanah tersebut ber fungsi sebagai
daerah peresapan air.
• Tidak menebang pohon secara besar-besaran dan tanpa kontrol agar tempat peresapan dan cadangan air tetap terjaga.
4. Longsor
Longsor adalah meluncurnya tanah akibat tanah tersebut tidak dapat lagi menampung air dalam tanah. Biasanya longsor terjadi pada tanah yang miring atau tebing yang curam.

Pencegahan longsor dapat dilakukan sebagai berikut:
• Jangan membiarkan tanah yang miring
menjadi gundul atau tidak ada tumbuhannya. Lakukanlah reboisasi dan penghijauan.
• Jika tanah miring dijadikan lahan pertanian,
buatlah sengkedan (terasering). Sistem tersebut dapat mencegah terjadinya longsor.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar